BANGKAPOS.COM, YOGYAKARTA -- Dua Putra Babel, Letda Marinir Rido Arif Atmaja ST Han asal Pangkalpinang, dan Letda Udara Raudo ST Han, asal Belitung menjadi dua generasi muda yang berhasil meraih karir pendidikan di dunia militer.
Dua remaja ini, bersama 451 Perwira Remaja (Praja) TNI, dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di lapangan Dirgantara Kampus Akademi Angkatan Udara (AAU) Bumi Maguwo Yogyakarta, Kamis (26/6).
Letda Marinir Rido Arif Atmaja merupakan lulusan SMA Negeri I Pangkalpinang tahun 2010, dan diterima di Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 2010. Rido, demikian sapaan akrabnya, penyandang sabuk hitam (Dan I) karate, dan tercatat sebagai atlet karate Bangka Belitung.
Di AAL, Rido yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Peleton Korps Taruna, kerap mewakili AAL dalam pertandingan karate antarakademi di lingkungan TNI. Tahun 2012, ia menyertai latihan layar Kartika Jaya Krida ke Amerika.
Rido lahir di Pangkalpinang tanggal 21 Agustus 1992 adalah putera dari pasangan Ir Eddy Jajang Jaya Atmaja MM MBA PhD (Cand) dan Lilis Ekayani.
Sejak 2011 lulusan Akademi TNI menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.T.Han). Gelar ini diberikan menyusul terbitnya Keputusan Mendiknas Nomor 224, 245 dan 246/D/0/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang ijin penyelenggaraan program studi di Akmil, AAU dan AAL. Lama studi di Akademi TNI adalah empat tahun.
Rido bersama Raudo merupakan 453 perwira remaja yang dilantik kemarin. Dari 453 Praja ini terdiri dari 249 perwira Akademi Militer (Akmil) Magelang, 99 perwira Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya dan 105 perwira Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Presiden mengucapkan selamat kepada para perwira remaja yang baru lulus dari Akademi TNI, sekaligus menyandang gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (ST Han).
"Dengan semua capaian itu, saya yakin dan percaya para perwira akan mampu mengemban setiap tugas negara, serta akan lebih siap dan lebih sigap dalam menghadapi tantangan penugasan di masa mendatang," tukas presiden.
Diingatkan oleh presiden, sejak Kamis kemarin para perwira akan menjalani profesi ketentaraan, dan akan mengemban tugas di seluruh tanah air.
Sejak pelantikan ini pula perwira remaja akan menapaki jalan panjang yang penuh dengan tantangan. Pelbagai penugasan dan pendidikan lanjutan serta titian jenjang karier yang berliku akan mereka jalani.
"Tempuhlah semua perjalanan berat, namun mulia itu dengan penuh semangat dan kesungguhan, disertai sikap sabar, iklas dan tawakal. Agar kalian senantiasa sukses dan dapat mencapai karier tertingggi sebagaimana yang kalian cita-citakan," ujar SBY.
Menurut presiden, perwira remaja yang dilantik memasuki jajaran ketentaraan nasional Indonesia ketika negara tengah meningkatkan postur dan kemampuan tentara, termasuk penambahan dan modernisasi sistem persenjataan dan alat perlengkapan.
"Hal ini kita laksanakan agar TNI selalu siap dan memiliki kemampuan yang makin tinggi untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujar presiden.
Ditegaskan presiden, TNI harus mampu menghadapi pelbagai ragam ancaman, baik yang berbentuk tradisional maupun yang bukan tradisional. Termasuk kesiapan untuk melakukan peperangan modern yang sarat dengan teknologi yang canggih.
Disamping modernisasi dan penambahan alutsista (alat utama sistim persenjataan), sarana dan prasarana, lanjut presiden, sepuluh tahun terakhir ini kita tingkatkan pula profesionalisme dan kecakapan para prajurit diiringi dengan peningkatan kesejahteraan.
"Para perwira TNI dituntut untuk semakin cerdas, terampil dan adaptif terhadap tren terkini , termasuk revolusi di bidang militer yang berlangsung tiga dekade terakhir ini," ujar presiden.(*/doi)
Simak berita lengkapnya di Bangka Pos/Pos Belitung/Koran BN edisi cetak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bangka Belitung Lahirkan Dua Praja TNI
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/06/bangka-belitung-lahirkan-dua-praja-tni.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bangka Belitung Lahirkan Dua Praja TNI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bangka Belitung Lahirkan Dua Praja TNI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar