PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Pemerintah Provinsi Babel bekerja sama dengan Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan siap mengambilalih kepemilikan saham perusahaan baru yang akan mengelola eks KK Koba Tin. Bahkan menurut Gubernur Babel, Rustam Effendi, proses negosiasi besarnya saham antara pemerintah melalui BUMD dan PT Timah Tbk hampir mencapai tahap persetujuan.
"Pemerintah Provinsi Babel melalui BUMD memang akan memiliki saham di perusahaan baru tersebut. Negosiasi dan koordinasi awal, kisarannya 60 persen milik pemerintah provinsi dan 40 persen milik PT Timah Tbk. Akan tetapi, dalam diskusi lanjutan, tawaran prosentasenya kita naikan menjadi 80 persen pemerintah provinsi dan 20 persen PT Timah Tbk. Rapat pembahasannya sampai tengah malam dan tidak ada kesepakatan. Karena itu, masih dilakukan proses negosiasi dengan pemerintah pusat dan semua pihak berdasarkan aturan yang berlaku," tegas Rustam Effendi, kepada Bangka Pos, Jumat (23/5).
Rustam Effendi menambahkan bahwa pemerintah provinsi dalam koordinasi dengan kabupaten berusaha untuk memperoleh saham yang lebih besar dari PT Timah Tbk.
"Kita tetap berusaha dan selalu berkoordinasi dengan PT Timah Tbk terkait kepemilikan saham di perusahaan tersebut serta rencana pengembangannya ke depan," ungkap Rustam Effendi.
Terpisah, Kepala Dinas Pertambangan Babel, Fery Afrianto, menambahkan bahwa kondisi Koba Tin harus segera diambilalih sehingga pengawasan dan penanganannya lebih terkooodinasi dan terkontrol.
"Kooordinasi dengan pemerintah pusat tetap dilakukan. Karena keputusannya tetap ditentukan oleh pemerintah pusat," ungkap Fery Afrianto.
Fery menambahkan bahwa jika status kepemilikan saham dan pengelolaan eks KK PT Koba Tin sudah pasti, maka akan diatur bersama tata kelolanya.
Masih Proses
Selain kepemilikan saham di perusahaan baru yang akan mengelola eks KK PT Koba Tin, tetapi pemerintah Provinsi Babel pun terus menjajaki kemungkinan kepemilikan saham pemerintah provinsi di PT Timah Tbk.
"Kita masih melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota dan selalu berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait kepemilikan saham di PT Timah Tbk. Kita akan menggunakan metode membeli saham melalui BUMD," tegas Rustam Effendi.
Rustam Effendi, mengharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sudah ada kesepakatan bersama antara pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/kota serta disetujui pemerintah pusat untuk membeli sebagian saham di PT Timah Tbk.
"Prinsipnya kita akan berusaha untuk memiliki saham di PT Timah Tbk sehingga pemerintah memiliki hak suara dalam tata kelola pertimahan dan pengembangan PT Timah Tbk di Bangka Belitung," ungkap Rustam Effendi. (j2)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pembahasan Perusahaan Baru Eks KK Koba Tin Alot
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/05/pembahasan-perusahaan-baru-eks-kk-koba.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pembahasan Perusahaan Baru Eks KK Koba Tin Alot
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pembahasan Perusahaan Baru Eks KK Koba Tin Alot
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar