Laporan wartawan Pos Belitung Novita
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Jumlah surat suara yang harus dicoblos lebih dari satu surat suara, membuat mata pilih berada dalam bilik suara sedikit lebih lama. Hal ini menyebabkan warga harus menunggu antrean sekitar 15 menit terlebih dahulu sebelum namanya dipanggil untuk mencoblos.
Sejumlah warga yang terdaftar sebagai mata pilih di TPS 6 Kelurahan Kota Kecamatan Tanjungpandan, memilih mengisi waktunya untuk mengamati dan mengenali para calon anggota legislatif dan DPD melalui tempelan daftar caleg yang tertempel di dinding.
"Kalau untuk DPRD sini (Kabupaten Belitung sih, ada setengah lah yang saya tau. Tapi kalau anggota DPRD provinsi, dak banyak yang saya kenal. Untuk calon DPR RI saja, cuma satu yang saya kenal. Calon DPD cuma dua saja yang saya tau. Yang lain nggak tau," kata Rizal, seorang warga yang terdaftar sebagai mata pilih di TPS yang memiliki jumlah 370 mata pilih tersebut, kepada bangkapos.com Rabu (9/4/2014).
Tentang calon yang dipilihnya, Rizal mengemukakan dirinya cenderung memilih figur yang sehari-hari dikenal, yang bagus dan akan membawa perubahan pada Belitung untuk menjadi maju.
"Kite pilih yang bagus. Belitong dapat maju. Kamek dak perlu ngojek agik (kami tidak perlu ngojek lagi--red). Orang-orang yang baru yang bisa mengembangkan kami," harap pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Kenali Calon Terlebih Dulu
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/04/warga-kenali-calon-terlebih-dulu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Kenali Calon Terlebih Dulu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Kenali Calon Terlebih Dulu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar