Laporan wartawan Bangka Pos, Dodi Hendriyanto
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ketua Forum Pemuda Mendobarat Berbuat (FPMB) Ahmadi Sopyan mengungkapkan, praktik money politic dalam Pileg 2014 di Kecamatan Mendobarat sangat mengkhawatirkan. Bahkan menurut Ahmadi, berdasarkan laporan tim yang mereka bentuk di kecamatan tersebut, sejumlah oknum caleg sudah menyiapkan tim khusus untuk membeli suara.
"Modusnya ada dengan cara penggalangan tanda tangan, pengumpulan KTP hingga membuat daftar nama-nama. Mereka ini dijanjikan akan dibayar mulai Rp 50.000 hingga Rp 100 ribu," ujar Ahmadi kepada bangkapos.com, Rabu (2/4/2014).
Diungkapkan Ahmadi, pihaknya mengendus, ada oknum caleg yang akan melakukan transaksi sebelum hari H, ada juga sesudah pelaksanaan pemungutan suara. "Kita sudah dapatkan data-data oknum caleg berikut nama-nama tim yang dibentuk untuk melakukan pembayaran tersebut. Bahkan tempat dan waktu pembayarannya sudah kita dapatkan infonya. Sedikitnya ada 47 orang suruhan yang diperintahkan untuk melakukan pembayaran di 15 desa di Mendobarat," ungkap Ahmadi.
Ahmadi menegaskan, praktik kotor tersebut sangat mencoreng kredibelitas Mendobarat yang disebut-sebut sebaga Kecamatan Santri. "Tidak hanya merusak citra Mendobarat. Tapi akan berimbas kepada hasil Pileg yang tidak baik. Sebab, putra putri Mendobarat yang benar-benar berkualitas sementara secara ekonomi lemah, kecil kemungkinan akan terpilih. Sementara yang banyak duit, SDM-nya kosong, justrru yang terpilih," beber Ahmadi seraya berharap agar pihak terkait (Panwaslu) harus lebih gencar bekerja. "Jangan ini dibiarkan. Panwaslu haru lebih gencar, dan jangan mau ikut-ikut disogok," harap Ahmadi.
Anda sedang membaca artikel tentang
FPMB Sebut Ada Sindikat Beli Suara di Mendobarat
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/04/fpmb-sebut-ada-sindikat-beli-suara-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
FPMB Sebut Ada Sindikat Beli Suara di Mendobarat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
FPMB Sebut Ada Sindikat Beli Suara di Mendobarat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar