BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Anies Baswedan mengaku enggan jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Dia mengaku tidak ingin menjadi bagian dari kelompok orang yang bermasalah.
Anies mengungkapkan itu saat menjawab pertanyaan hadirin dalam acara Mengadili Anies di Jakarta, Sabtu (5/4/2014), yang sempat ditanyai kesediaannya menjadi bakal cawapres Prabowo.
Anies berpendapat, masa lalu Prabowo terkait tragedi 1998, tidak bisa dipungkiri. Proses hukum dalam kasus itu, harus tetap berjalan. Menurutnya, masyarakat tidak bisa lagi hidup di bawah rezim otoriter. "Kalau hidup di otoriter, pilarnya rasa takut. Tapi kalau di negara terbuka kan kepercayaan, ini lah yang dijaga," ucap Anies.
Jokowi orang baik
Penilaian berbeda disampaikan Anies ketika ditanya pendapatnya soal calon presiden dari PDI-Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Anies, kehadiran Jokowi dalam bursa pemilihan presiden akan menguntungkan masyarakat, karena menjadi semakin banyak calon-calon baik yang bisa dipilih.
"Saya berharap Jokowi benar jadi capres karena kalau kita memiliki calon-calon yang baik, Indonesia yang akan diuntungkan. Beliau (Jokowi) orang baik, dan alhamdulillah dicalonkan," katanya.
Anies menilai, orang baik seperti Jokowi harus didorong untuk terjun ke dunia politik. Selama ini, kata Anies, orang baik cenderung dipermasalahkan ketika dia ingin masuk ke lingkaran kekuasaan.
"Tapi lalu orang bermasalah masuk politik, harus dihentikan," ucapnya.
Anies pun siap bersaing dengan Jokowi dalam bursa pencalonan presiden 2014. Saat ditanya apakah dia bersedia untuk menjadi calon wakil presiden jika gagal menjadi capres, Anies mengatakan, saat ini dia tengah berkonsentrasi menjadi capres melalui Konvensi Partai Demokrat.
"Saya memang tidak sedang dalam proses jadi cawapres, saya sedang nyapres dan konsentrasi ke sana sampai selesai," ucap dia.
Sementara cawapres Prabowo sejauh ini masih diupayakan konfirmasinya terkait tanggapan Anies tentang dirinya. Hingga berita ini diturunkan, Minggu (6/4/2014) pagi belumlah diperoleh tanggapannya.
Selengkapnya baca Bangka Pos/Pos Belitung/Koran BN edisi cetak
Anda sedang membaca artikel tentang
Anies Enggan Dipasangkan dengan Prabowo
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/04/anies-enggan-dipasangkan-dengan-prabowo.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anies Enggan Dipasangkan dengan Prabowo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anies Enggan Dipasangkan dengan Prabowo
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar