TANJUNGPANDAN, BANGKA POS -- Manager PT PLN (Persero) Cabang Tanjungpandan, Dony menyampaikan permohonan maafnya kepada para pelanggan PLN di Belitung dan Belitung Timur. Para pelanggan PLN dalam beberapa hari ini telah merasakan pemadaman listrik secara bergilir dan mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari.
Dony menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan manajemen beban atau pemadaman bergilir di seluruh wilayah Pulau Belitung. Hal ini dilakukan untuk melakukan penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PLN. Setidaknya setiap harinya, PLN melaksanakan pemadaman bergilir beban sebanyak 5 sampai 6 MW.
"Kami ucapkan mohon maaf kepada pelanggan seluruhnya di Pulau Belitung. Kondisi saat ini kita melakukan pemadaman atau manajemen beban. Kita laksanakan 5 atau 6 mega satu hari. Ini kita lakukan untuk menghemat BBM kita," sebut Dony kepada Bangka Pos, Selasa (4/3). Penghematan BBM ini dilakukan PLN sebagai antisipasi keterlambatan pasokan BBM ke Belitung. Kapal pemasok BBM untuk PLN baru akan sampai di Belitung tanggal 11 atau 12 Maret mendatang. Sementara itu ketahanan stok BBM saat ini hanya sampai tanggal 7 Maret. Agar tak terjadi pemadaman total, PLN melakukan pemadaman bergilir.
"Kita ada keterlambatan pasokan yang diperkirakan datang tanggal 11 atau 12 Maret ini. Jika kita tidak melakukan manajemen beban, stok kita akan habis pada tanggal 7 atau 8 ini. Itu kalau habis maka akan padam total di daerah Belitung ini. Untuk menghindari itu, kita terpaksa melakukan pemadaman bergilir disiang hari. Supaya mesin kita bisa bisa terus beroperasi menunggu datangnya kapal pengangkut BBM kita," jelas Dony.
Seluruh wilayah di Belitung akan mendapatkan pemadaman bergilir, tak terkecuali daerah perkantoran dan bahkan Kantor PLN sendiri. Pasalnya, beban penghematan yang harus dilakukan cukup besar, mencapai 5 hingga 6 MW. Sehingga wilayah yang dicakup cukup luas.
"Sekarang ini tidak dapat lagi milih, semua wilayah dapat giliran. Bahkan kantor PLN sebentar lagi juga mati ini," lanjut Dony.
PLN bahkan sudah melepas pelanggannya yang industri untuk mengutamakan pelanggan masyarakat.
"Industri memang sudah kita minta lepas dari dulu, mereka nggak pakai total. Mohon maaf industri bisa pakai genset mereka sendiri, mereka kan punya back up, kita utamakan masyarakat dulu," ujar Dony yang menambahkan pemakaian BBM oleh PLN setiap harinya 130 ton.
Dony sendiri belum mengetahui secara pasti penyebab keterlambatan kedatangan kapal pemasok BBM milik PLN ke Belitung. Ia hanya mendapatkan informasi bahwa kedatangan kapal akan mengalami keterlambatan. Sehingga pihaknya melakukan manajemen beban untuk menghemat BBM.
"Kondisinya akan normal setelah BBM datang pada tanggal 11 atau 12 nanti. Kalau dari pembangkit kita tidak ada masalah, kebutuhan listrik masyarakat juga terpenuhi. Saat ini hanya karena adanya keterlambatan itu saja," sebut Dony. (cla)
Anda sedang membaca artikel tentang
BBM Telat Listrik Byarpet
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/03/bbm-telat-listrik-byarpet.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BBM Telat Listrik Byarpet
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar