TANJUNGPANDAN, BANGKA POS -- Sengketa Pemilihan Kepala Desa Pulau Gresik, Kecamatan Selat Nasik kembali menimbulkan aksi massa. Kali ini, puluhan massa dari pendukung calon Kepala Desa Syamsul Bahri yang menyambangi Kantor Bupati Belitung, Jumat (10/1) pagi.
Sejumlah perwakilan massa ini kemudian mendapat tempat untuk menyampaikan aspirasinya dalam pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Belitung di ruang rapat Bupati. Pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan Polres Belitung, Kepala Satpol PP, Kabag Tata Pemerintahan, dan Camat Selat Nasik ini berlangsung tertutup untuk wartawan.
Dua orang anggota Satpol PP disiagakan tepat di depan pintu rapat. Sementara para wartawan menunggu sambil duduk di lantai di depan pintu rapat tersebut. Pemkab akhirnya memutuskan untuk membentuk tim investigasi dalam waktu dekat.
Sedangkan mengenai tuntutan massa akan dibicarakan lagi dalam pertemuan Jumat pekan depan dengan menghadirkan dua kubu calon kades. Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) memastikan pertemuan itu akan kembali ditutup untuk wartawan. Ia berharap wartawan bisa mengerti kebijakan tersebut dan tidak mempermasalahkannya.
"Iya itu kan kebijaksanaan kita, jadi kan agar berbicara plong lah masing-masing (pihak), soal e kini wartawan (ikut rapat), segala apa yang diomongkan ini dituliskan jadi muat hal," kata Sanem kepada wartawan usai mengikuti rapat. (kk1)
Selengkapnya baca Bangka Pos dan Pos Belitung Cetak Edisi Sabtu (11/1/2014)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sanem Khawatir Wartawan `Muat Hal'
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/01/sanem-khawatir-wartawan-muat-hal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sanem Khawatir Wartawan `Muat Hal'
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sanem Khawatir Wartawan `Muat Hal'
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar