RIAUSILIP, BANGKA POS - Pengintaian yang dilakukan Polres Bangka di sekitar Pantai Bedukang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, tak sia-sia. Bersama Subdit IV Direktorat Reskrimsus Polda Babel, anggota Polres Bangka mengamankan lebih dari 23,6 ton pasir timah yang diduga bakal diselundupkan. Sebanyak sembilan tersangka diamankan bersama barang bukti.
Kabid Humas Polda Babel, AKBP Riza Yulianto, mengatakan penangkapan dilakukan Sabtu (18/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Anggota kepolisian mendapat informasi akan ada dugaan penyelundupan melalui Pantai Bedukang.
"Informasi itu kita kembangkan dan kita selidiki. Disebuah gudang kita temukan pasir timah sebanyak 502 kampil atau sekitar 20 ton," kata Riza, Minggu (19/1).
Dari jumlah tersebut ditemukan juga 46 kampil di bibir pantai. Diduga pasir timah tersebut hendak dimuat ke sebuah kapal dan mau diselundupkan ke luar negeri.
Selain mengamankan barang bukti pasir timah, sembilan orang juga turut diamankan. Termasuk Akwet yang mengaku sebagai pemilik pasir timah tersebut.
"Barang bukti dan 9 orang diamankan di Polres Bangka. Dari sembilan orang itu, satu orang bernama Ak mengaku sebagai pemiliknya. Saat bukti dan pelaku diproses di Polres Bangka," ujar Riza.
Sementara Kapolres Bangka, AKBP I Bagus Rai mengatakan, pihaknya telah berhari-hari melakukan penyelidikan penyelundupan pasir timah tersebut. Dan akhirnya, sebanyak 548 kampil (karung) berhasil digagalkan untuk diselundupkan ke luar negeri.
"Setelah kita timbang dari 548 karung pasir timah yang diamankan memiliki berat total 23.686,5 kg," kata Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arif.
Dikubur
Terungkapnya upaya penyelundupan pasir timah keluar Pulau Bangka ini bermula dari informasi masyarakat yang curiga terhadap aktivitas sekelompok orang yang tidak mereka kenal di kawasan Pantai Bedukang, Desa Deniang Riausilip. Apalagi mereka diketahui warga kerap mengangkur karung dengan beban berat ke pinggir pantai.
Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukan penyelidikan oleh anggota tim buser Polres Bangka dibantu oleh anggota Polsek Riausilip dan dibekup Subdit IV, Dit Reskrimsus Polda Babel melakukan penyelidikan.
Polisi menyelidiki satu bangunan kosong tidak jauh dari Pantai Bedukang. Tim buser yang tiba sekitar pukul 22.00 WIB di TKP dipimpin Kanit Ipda Christo mendapati di dalam bangunan tersebut sebanyak 502 kampil pasir timah dalam kondisi basah.
Kemudian dini hari tim buser melakukan penelusuran dan menemukan lagi sebanyak 46 kampil pasir timah basah yang disimpan dalam tanah dipinggir pantai. Setelah mengamankan 548 kampil pasir timah selanjutnya tim buser mengamankan 9 orang yang sedang berada di lokasi bangunan.
Namun mereka mengaku hanya sebagai pekerja pikul dan bukan sebagai pemiliknya. Dan setelah diinterogasi, satu diantaranya berinsial At diketahui sebagai pemilik pasir timah tersebut.
Menurut pengakuan pria asal Medan yang menetap di Jakarta jakarta tersebut, ia memperoleh pasir timah dari Al yang saat ini masih dalam pengejaran.
Menurut AKP Agus Arif pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Guna mengungkap apakah para pelaku sudah pernah membawa pasir timah keluar Bangka. "Kasus ini terus kita dalami selain karwna tidak menutup kemungkinan sebelumnya mereka telah berhasil membawa pasir timah keluar Bangka," kata AKP Agus Arif. (die/can)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pasir Timah Dikubur di Tepi Pantai
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/01/pasir-timah-dikubur-di-tepi-pantai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pasir Timah Dikubur di Tepi Pantai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pasir Timah Dikubur di Tepi Pantai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar