Tribunnews/HERUDIN
Kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya (tengah) tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan terkait pemanggilan Anas sebagai tersangka kasus proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/1/2014). Anas tidak memenuhi panggilan KPK dengan alasan yang tidak jelas.
Laporan Bahri Kurniawan
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Pasca dilayangkannya surat panggilan pemeriksaan yang kedua oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Anas Urbaningrum, Selasa (7/1/2014) , fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) serta beberapa loyalis Anas langsung mengatur strategi terkait pemanggilan tersebut.
"Kami akan rumuskan strategi pendampingan untuk Jumat nanti (jadwal pemeriksaan kedua Jumat 10/1/2014)," ujar Firman Wijaya, kuasa hukum Anas, Selasa (7/1/2014).
Firman membantah jika pertemuan yang dilakukan PPI merupakan bentuk ketakutan kubu Anas terhadap pemanggilan KPK yang kedua kalinya terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Ini pertemuan biasa saja, tidak ada ketakutan mengenai Jumat Keramat, hari ini saja sudah cukup keramat," tegasnya.
Ia juga menegaskan, Anas akan bersedia memenuhi panggilan KPK hari Jumat depan, jika mantan Ketua Umum PB HMI itu diperlakukan dengan adil dalam proses pemeriksaannya.
Hal ini terkait dengan kalimat "dan proyek lainnya" dalam sangkaan terhadap Anas dimana pihak mereka menganggap ada ketidakjelasan dalam penetapan sangkaan terhadap Anas.
"Sebagai warga negara yang baik pasti akan berupaya untuk datang, asal diperlakukan dengan adil," tandasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hadapi 'Jumat Keramat', Kubu Anas Siapkan Strategi
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/01/hadapi-jumat-keramat-kubu-anas-siapkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hadapi 'Jumat Keramat', Kubu Anas Siapkan Strategi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hadapi 'Jumat Keramat', Kubu Anas Siapkan Strategi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar