Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai langkah somasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) sebagai upaya menjaga citra diri dan keluarganya. Meskipun tidak bisa disalahkan, Bambang melihat apa yang dilakukan SBY berlebihan.
"Sebagai presiden tidak bisa dipisahkan dirinya sebagai pribadi. Sudah disiapkan oleh negara, pengacara negara, yaitu Jaksa Agung," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Bambang pun menyatakan langkah presiden melakukan somasi ke sejumlah pihak kurang tepat. "Kalau menunjuk pengacara lebih bebas bermanuver," imbuhnya.
Selain itu, Bambang juga mempermasalahkan kop surat yang diterima sejumlah pihak yang disomasi. Kop surat itu mencantumkan jabatan presiden, padahal pengacara itu mewakili pribadi keluarga SBY.
"Ini juga ada ketidaksesuain penjelasan antara Jubir dengan pengacara Presiden. Tapi menurut saya ini upaya membangun citra dimana berakhirnya masa jabatan citra itu dibutuhkan untuk elektabilitas partainya yang bertdasarkan hasil survey cenderung merosot," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bambang Nilai Somasi SBY Sebagai Upaya Bangun Citra Demokrat
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/01/bambang-nilai-somasi-sby-sebagai-upaya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bambang Nilai Somasi SBY Sebagai Upaya Bangun Citra Demokrat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bambang Nilai Somasi SBY Sebagai Upaya Bangun Citra Demokrat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar