BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Sejumlah spanduk berwajah politisi dengan ucapan "Selamat Natal dan Tahun Baru" terpasang di beberapa titik pagar Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/12/2013). Pemandangan ini tak terlihat dalam perayaan Natal tahun lalu. Apakah karena menjelang tahun pemilu? Entahlah.
Dalam pengamatan Kompas.com, setidaknya ada empat spanduk dengan wajah politisi menghiasi pagar depan Katedral.
Pertama, spanduk bergambar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, lengkap dengan lambang partainya. Spanduk kedua bergambar Budi Santoso yang merupakan Caleg Dapil Jakarta Pusat dari Partai Nasdem. Spanduk ketiga bergambar Eriko Sotarduga yang juga merupakan caleg PDI Perjuangan untuk Dapil Jakarta Pusat. Dan, spanduk keempat juga bergambar caleg Dapil Jakarta Pusat dari Partai Gerindra.
Pada spanduk pertama dan kedua, tak terkesan memanfaatkan momen Natal untuk kampanye karena tidak memuat nomor partai mau pun peserta di dalam spanduknya. Namun, pada spanduk ketiga dan keempat, tertera nomor urut partai dan caleg, lengkap dengan gambar paku yang mencoblos nomor itu.
Lilia (34), salah satu jemaat gereja, mengaku, tidak keberatan dengan spanduk-spanduk tersebut, selama tujuannya memang murni untuk mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada jemaat gereja yang beribadah.
"Tapi kalau tujuannya kampanye, sayang sekali ya," ujarnya.
Hal berbeda diungkapkan jemaat lainnya, Robert (26). Menurutnya, spanduk tersebut jelas-jelas mengandung unsur kampanye di dalamnya dan merusak pemandangan di luar gereja.
"Harusnya, kalau mereka memang mau ngucapin, datang langsung ke sini, ucapin langsung," kata Robert.
Anda sedang membaca artikel tentang
Spanduk Politisi Tutupi Pagar Gereja Katedral
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/12/spanduk-politisi-tutupi-pagar-gereja.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Spanduk Politisi Tutupi Pagar Gereja Katedral
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Spanduk Politisi Tutupi Pagar Gereja Katedral
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar