Hutan Bakau Tirus Diserbu TI Rajuk, Nelayan Menjerit

Written By Unknown on Jumat, 20 Desember 2013 | 11.37

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Warga dan Nelayan Dusun Tirus, Desa Riau, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka  resah dengan aktivitas tambang inkonvensional (TI) rajuk yang merambah hutan bakau di Sungai Air Layang Dusun Tirus.

Pasalnya, akibat aktivitas penambangan tersebut, hutan bakau mengalami rusak dan habitat biota yang ada di hutan bakau juga turut terganggu. Yang pada ujungnya, tangkapkan nelayan semakin sedikit.

Ketua HNSI Kecamatan Riau Silip, Sun Kim  mengatakan, biasanya nelayan sehari bisa mendapatkan 10 sampai 20 kg udang, kepiting dan ikan, sekarang pendapatan berkurang sejak hutan bakau tempat nelayan mencari ikan di rambah TI.

"Hutan Bakai akan terjadinya abrasi yang terus mengancam dan akan menghilangkan pendapatan nelayan yang sehari hari melakukan penangkapan ikan, udang, kepiting di sungai layang, apa lagi aktivitas penambangan telah berlangsung sejak tahun 2013," ungkap Sun Kim, Jumat (20/12/2013) kepada bangkapos.com.

Dia mensinyalir kebanyakan penambang TI rajuk di Sungai Layang  dilakukan oleh pihak penambang dari luar Dusun Tirus.


Anda sedang membaca artikel tentang

Hutan Bakau Tirus Diserbu TI Rajuk, Nelayan Menjerit

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/12/hutan-bakau-tirus-diserbu-ti-rajuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hutan Bakau Tirus Diserbu TI Rajuk, Nelayan Menjerit

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hutan Bakau Tirus Diserbu TI Rajuk, Nelayan Menjerit

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger