BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2013), diwarnai insiden pingsannya puluhan peserta upacara.
Pantauan Tribunnews.com, peserta upacara yang pertama kali 'tumbang' adalah dua siswa SD. Saat pembacaan ikrar Kesaktian Pancasila oleh Ketua DPR Marzuki Alie, peserta yang pingsan bertambah dua.
Memasuki pembacaan doa oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, jumlah peserta yangf tumbang kian bertambah.
Hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninggalkan lapangan upacara, total peserta tumbang sebanyak 20 orang. Rinciannya, delapan siswa SD, tiga siswa berseragam KNPI, empat siswa SMA, tiga siswa SMP, dan dua dari Pramuka.
Peserta yang bertumbangan dituntun panitia upacara, Paspampres, maupun TNI. Mereka yang lemas diistirahatkan di belakang, dan yang sudah tidak kuat berdiri ditandu menuju posko. Sebanyak empat peserta ditandu menuju posko yang lokasinya lima meter di belakang barisan.
Upacara memeringati Hari Kesaktian Pancasila berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 08.30 WIB. Sementara, para peserta upacara sudah tiba pada pukul 07.30 WIB. Kebanyakan mereka yang lemas belum sarapan.
"Sarapan sedikit. Saya dari rumah tadi jam enam pagi. Rumah di Jatiwarna," ucap seorang siswa SMAN 13 Lubang Buaya.
Mayoritas siswa yang tidak kuat berdiri dalam jangka waktu lama, akibat asupan gula yang tidak mencukupi.
"Mereka diberi teh manis hangat, dan yang sudah mau pingsan kami beri oksigen supaya kuat lagi," ucap seorang petugas kesehatan di posko kesehatan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Banyak Peserta Pingsan
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/10/upacara-hari-kesaktian-pancasila-banyak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Banyak Peserta Pingsan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Banyak Peserta Pingsan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar