Karyawan Tilep Uang Bos Rp 350 Juta

Written By Unknown on Selasa, 17 September 2013 | 11.37

Laporan wartawan Bangka Pos, Dodi Hendriyanto

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepercayaan Hengki (44) kepada Ayung alias Hendro (32) selama dua tahun ini ternyata berbuah pahit. Akibat terlalu percaya kepada karyawannya, pemilik Toko Central Baut di Jalan Masjid Jamik Pangkalpinang ini harus menanggung kerugian materi hingga Rp 350 juta.

Saat ini Ayung raib bak ditelan bumi. Sudah seluruh pelosok Pangkalpinang ditelusuri Hengki, namun Ayung tidak juga ditemui. Hengki berharap Ayung bersedia menemui dirinya untuk menyelesaikan pengembalian uang Rp 350 juta yang ditilep selama ini.

Sejak tahun 2011 lalu, Hengki mempercayakan pengelolaan Toko Central Baut yang terletak di samping BCA Pangkalpinang, Jalan Masjid Jamik tersebut kepada Ayung. Sebagai orang kepercayaan, Ayung setiap minggu harus melaporkan hasil penjualan toko tersebut.

Menurut Hengki, selama dua tahun ini Ia tidak menaruh curiga terhadap Ayung. Apalagi selama itu tidak ada keluhan seidikit pun dari karyawan lainnya yang berkerja sama dengan Ayung di tokonya.

Hengki mulai curiga dua bulan terakhir ini ketika melihat isi toko yang mulai menyusut. Sebagian rak-rak toko yang berisi beragam  jenis baut dan mur itu terlihat kosong, padahal saat toko ini dibuka ratusan jenis baut dan mur memenuhi semua rak maupun etalase toko. Ketika mendapati kondisi toko tersebut, Hengki langsung menanyakan perihal tersebut kepada Ayung. Kepada Hengki, Ayung mengakui bahwa selama ini Ia menggunakan uang toko untuk kepentingan pribadinya.

"Sebulan lalu saya curiga isi toko kok berkurang. Ketika saya audit, ternyata ada selisih Rp 350 juta, uang yang tidak masuk ke saya. Ayung mengaku bahwa uang itu sudah habis digunakan untuk main judi," ujar Hengki kepada bangkapos.com, Selasa (17/9/2013).

Menurut Hengki, pihaknya sudah berusaha berdamai dengan Ayung. Ia minta Ayung mengembalikan uang Rp 350 juta tersebut, baik secara tunai maupun dicicil. Tapi sayangnya, bukannya menyanggupi permintaan Hengki, sejak pertengahan Agustus 2013 lalu Ayung lenyap. Rumah tempat tinggal Ayung bersama istri dan anaknya kosong.

"Tidak tahu kemana perginya. Saya sudah cari, tapi tidak tahu dimana lagi keberadaan Ayung. Saya Ayung masih punya itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Hengki.

Hingga berita ini dibuat, Ayung belum dapat dikonfirmasi. Bangkapos.com mencoba mencari nomor telepon Ayung kepada Hengki, namun tidak ada nomor Ayung yang bisa dihubungi. Sementara rumah yang didiami Ayung bersama istri dan anaknya di Bukit Baru Pangkalpinang sudah satu bulan ini ditinggalkan Ayung.


Anda sedang membaca artikel tentang

Karyawan Tilep Uang Bos Rp 350 Juta

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/09/karyawan-tilep-uang-bos-rp-350-juta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Karyawan Tilep Uang Bos Rp 350 Juta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Karyawan Tilep Uang Bos Rp 350 Juta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger