Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
BANGKAPOS.COM, TOKYO - Kapal perang perusak Izumo yang diperkenalkan kepada masyarakat mulai Rabu (7/8/2013) lalu, ternyata belum diserahterimakan kepada Badan Beladiri Maritim Jepang (Japan Maritime Self-Defense Force = JMSDF), Jadi sepenuhnya masih milik pihak produsen pembuat, perusahaan swasta Jepang sampai saat ini.
"Kami belum terima secara resmi kapal tersebut. Baru memperkenalkan saja kepada masyarakat luas yang diwakili Wakil PM Jepang Taro Aso Rabu siang lalu di Yokohama," papar sumber Tribunnews.com di pemerintahan Jepang, Jumat (9/8/2013).
Dengan demikian, tambahnya, kapal perusak yang juga sebagai kapal induk Izumo tersebut sepenuhnya dan secara resmi sebenarnya masih milik produsen perusahaan Jepang sampai dengan saat ini.
Pihak pemerintah Jepang secara resmi kemungkinan baru akan menerima dari pihak pembuatnya tahun 2014, "Kita belum menerima resmi dari pihak pembuat. Itulah sebabnya segala sesuatu penjelasan mengenai Izumo belum secara resmi dikeluarkan kepada umum," tambah sumber itu lagi. Lalu dioperasikan penuh Maret 2015 sebagai rencana awal.
Selain Izumo saat ini masih dilakukan dua kapal pendamping, jenis yang sama. Kapal-kapal tersebut direncanakan akan ditempatkan di Sasebo, Nagasaki dan di pangkalan Yokosuka Prefektur Kanagawa.
Panjang kapal Izumo adalah 248 meter sama dengan tingginya gedung MidTown Tower di Roppongi Tokyo, Jepang. Lebarnya 38 meter. Berat 19.500 ton. Memiliki 35 ruang tidur dan ruang operasi. Bisa menampung 450 orang di atas kapal tersbeut.
Dapat membawa 14 helikopter, dan dapat mendaratkan pesawat Stealth maupun pesawat tempur jenis F35. Dibuat dengan biaya sekitar 1,2 miliar dolar AS.
Melihat panjang kapal induk ini, lebih kecil dari kapal induk China (304,5 meter) dan Amerika Serikat (333 meter), tetapi lebih besar dari kapal induk Inggris (209 meter) dan Italia (180 meter).
Juni 2013 lalu kapal induk Izumo ini telah uji coba berpartisipasi dalam latihan militer bersama Amerika Serikat dan pesawat helikopter Osprey AS dapat mendarat dan masuk ke dalam kapal induk tersebut dengan mulus.
Nama Izumo berasal dari perfektur Shimane bagian Timur yang juga nama kapal laut perang Jepang di masa lalu, juga bernama Izumo.
Berasal dari nama Dewa Izanami yang sangat dihormati Jepang, lambang kekuatan dan perlindungan, dewa laut yang kuat bagi pertahanan Jepang.
Kapal perang Izumo di masa lalu pun sukses dalam perang Pasifik (Rusia-Jepang). Hadir saat pembukaan selubung kapal Izumo Rabu lalu, Wakil Perdana menteri Taro Aso dan Sekjen partai liberal (LDP) Shigeru Ishiba, dan pimpinan MSDF, dilakukan tepat pada peringatan jatuhnya bom Atom di Hiroshima tahun 1945.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kapal Perang Izomo Belum Diserahkan Secara Resmi
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/08/kapal-perang-izomo-belum-diserahkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kapal Perang Izomo Belum Diserahkan Secara Resmi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kapal Perang Izomo Belum Diserahkan Secara Resmi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar