Laporan Wartawan Bangka Pos Gilang Puspita
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pihak akademisi mencoba untuk ambil bagian dalam menyelesaikan konflik batas wilayah yang ada Kepulauan Bangka Belitung.
Universitas Bangka Belitung yang memfasilitasi kegiatan mengundang pihak pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk berdiskusi melalui Forum Group Discussion (FGD).
"Kita mengidentifikasi sengketa perbatasan antar kabupaten/kota. Kemudian kami dari akademisi mencoba untuk inisiasi penyelesaian persengketa perlu di lembagakan," kata Dwi Haryadi, Anggota Tim Institusional pada kegiatan ini, Selasa (16/7/2013).
FGD ini sebagai salah satu cara untuk mencari solusi dan faktor penyebab dari adanya persengketaan ini.
Dikatakan Dwi, sengketa ini dikarenakan adanya pemekaran wilayah sehingga masing-masing daerah membuat klaim-klaim tersendiri.
"Klaim-klaim ini lebih bersifat subjektif, masing-masing wilayah mengklaim daerahnya. Masukan dari akademisi ini akan lebih objektif. Kita tidak ada kepentingan, hanya ingin mencari win-win solution-nya," ujarnya.
Dwi mengatakan sengketa ini hanya berbentuk administrasi saja, namun tidak pada konflik yang bersifat negatif (perang fisik).
Contohnya dari segi ekonomi, luas wilayah yang semakin besar juga turun meningkatkan PAD wilayah tersebut. Disamping itu juga dari segi historis, awal keberadaan daerah tersebut.
"Para peserta memandang positif pentingnya adanya kelembagaan yang melibatkan semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya
Anda sedang membaca artikel tentang
UBB Ambil Bagian Selesaikan Konflik Perbatasan
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/07/ubb-ambil-bagian-selesaikan-konflik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
UBB Ambil Bagian Selesaikan Konflik Perbatasan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
UBB Ambil Bagian Selesaikan Konflik Perbatasan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar