Polisi Kantongi Video "Live Show" Seks Pasutri

Written By Unknown on Sabtu, 06 April 2013 | 11.37

Bangkapos.com - Sabtu, 6 April 2013 11:33 WIB

BANGKAPOS.COM, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, terus mengembangkan pemeriksaan terhadap pasangan suami istri, KV (32) dan DV (30), yang menjual adegan intimnya untuk ditonton secara ''live''. Saat ini, polisi sudah mendapatkan bukti rekaman video pertunjukan tersebut.

''Video itu akan dijadikan bukti tambahan untuk menjerat tersangka,'' kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Henry Umar, Sabtu (6/4/2013).

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, kedua pelaku melakukan adegan hubungan intim. Namun, gambarnya tidak terlalu jelas karena diambil secara sembunyi-sembunyi menggunakan kamera ponsel dengan resolusi sangat rendah.

''Bukti itu kami dapatkan secara undercover,'' jelasnya.

Seperti diberitakan, pasangan suami istri KV dan DV membisniskan hubungan intim keduanya dalam sebuah pertunjukan langsung di kamar hotel yang sengaja di-booking oleh penontonnya. Polisi membongkar kasus ini setelah melakukan aksi penyamaran di sebuah hotel di kawasan Jalan Tambak Bayan, Surabaya, pekan lalu.

Pelaku menawarkan tiket pertunjukan seks secara live itu melalui iklan yang dipasang di sejumlah koran harian di Surabaya. Namun, bunyi iklan itu menawarkan pijat kebugaran panggilan, dan tidak memiliki tempat praktik. Tiket untuk sekali pertunjukan sekitar 20 menit, dibanderol Rp 850 ribu untuk satu pasangan. Itu belum termasuk biaya sewa hotel yang dibebankan kepada penonton.


Anda sedang membaca artikel tentang

Polisi Kantongi Video "Live Show" Seks Pasutri

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/04/polisi-kantongi-video-show-seks-pasutri.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Polisi Kantongi Video "Live Show" Seks Pasutri

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Polisi Kantongi Video "Live Show" Seks Pasutri

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger