Bangkapos.com - Senin, 4 Februari 2013 11:26 WIB
bangkapos.com/riyadi
Sejumlah warga tatap muka dengan Kapolsek Kelapa Iptu Samsul Bahri, Kades Kayuarang Adir Mahrub bersama warga penambang, di Balai Desa setempat, Minggu (3/2/2013) malam.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Masyarakat penambang yang bekerja di tambang inkonvensional (TI) apung rajuk di sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Jering Kayuarang Kecamatan Kelapa, minta toleransi waktu.
Permintaan waktu itu hingga dua minggu kedepan. Yakni, toleransi waktu yang diminta mereka guna persiapan termasuk mengangkat ponton TI.
Permintaan tersebut disampaikan warga dalam tatap muka dengan Kapolsek Kelapa Iptu Samsul Bahri, Kades Kayuarang Adir Mahrub bersama warga penambang, di Balai Desa setempat, Minggu (3/2/2013) malam.
"Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan bahwa masyarakat yang menambang bersedia menghentikan aktivitas tambang dan menarik pontonnya yang beroperasi di daerah tersebut," Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kapolsek Kelapa Iptu Samsul Bahri kepada bangkapos.com Senin (4/2/2013).sungai
Anda sedang membaca artikel tentang
Penambang TI Rajuk Minta Toleransi
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/02/penambang-ti-rajuk-minta-toleransi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penambang TI Rajuk Minta Toleransi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penambang TI Rajuk Minta Toleransi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar