Gajah "Kepung" Desa, Camat Minta Bantuan Polisi-TNI

Written By Unknown on Sabtu, 22 Desember 2012 | 11.37

Bangkapos.com - Sabtu, 22 Desember 2012 11:17 WIB

BANGKAPOS.COM, JAMBI - Hingga Jumat (21/12/2012) sore, puluhan ekor gajah masih berkeliaran di tepi Desa Tanjung, Kecamatan VII Koto, Tebo. Keberadaan gajah sudah hampir seminggu 'mengepung' desa ini.

Camat VII Koto Himawan mengatakan, Sabtu (22/12/2012) pagi, kawanan gajah itu akan digiring kembali ke dalam kawasan hutan. Proses penggiringan akan melibatkan berbagai pihak.

"Kami sudah minta bantuan polisi, TNI, juga Dinas Kehutanan Tebo. Besok (Sabtu) pagi gajahnya akan digiring lagi ke dalam hutan," ujar Himawan per telepon.

Himawan mengatakan ia sudah melaporkan dan meminta bantuan Polsek VII Koto. Pihaknya juga minta bantuan Koramil Tebo Ulu, Dinas Kehutanan Tebo, serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Menurut Himawan, ia sudah berkordinasi dengan Kades Tanjung Yulianto. Informasi yang ia dapatkan, jumlah kebun warga, baik sawit maupun karet, yang rusak cukup banyak. Hanya saja luasannya belum bisa dipastikan secara riil.

Ia mengatakan, desa ini terletak di pinggiran hutan. Selain hutan produksi, juga ada hutan konservasi yang letaknya juga tidak begitu jauh dari kebun-kebun warga. Diduga kawanan gajah ini berasal dari kawasan hutan tersebut.

Kasi Wilayah I Konservasi Bangko BKSDA, Sahron mengatakan wilayah yang ia tangani terdiri atas 5 kabupaten, yakni Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Kerinci, dan Sungaipenuh.

Dikonfirmasi per telepon, Sahron mengatakan tengah dalam perjalanan keluar dari kawasan hutan. Ia akan langsung bergerak ke Desa Tanjung ini. Sahron juga menuturkan trik menggiring kembali kawanan gajah tersebut ke dalam kawasan hutan.

Dikatakannya, pihak BKSDA sudah sering mengedukasi (melatih) masyarakat yang berada di pinggir kawasan hutan. Edukasi tersebut adalah tentang bagaimana menangani kawanan gajah yang mendekat ke kawasan permukiman, dan kemudian menggiringnya kembali ke dalam hutan.

"Pakai bunyi-bunyian, seperti meriam bambu. Juga dengan api. Tujuannya gajah menjadi takut dan kembali ke dalam hutan, tapi secara fisik mereka tidak disakiti," ujar Sahron.


Anda sedang membaca artikel tentang

Gajah "Kepung" Desa, Camat Minta Bantuan Polisi-TNI

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2012/12/gajah-desa-camat-minta-bantuan-polisi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gajah "Kepung" Desa, Camat Minta Bantuan Polisi-TNI

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gajah "Kepung" Desa, Camat Minta Bantuan Polisi-TNI

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger