"Serangan Fajar" Ini Masih Terjadi di Bekasi

Written By Unknown on Minggu, 16 Desember 2012 | 11.37

Bangkapos.com - Minggu, 16 Desember 2012 11:16 WIB

BANGKAPOS.COM, BEKASI - Serangan fajar ternyata juga mewarnai Pilkada Bekasi 2012 yang dilaksanakan hari ini, Minggu (16/12/2012), untuk menentukan siapa orang nomor satu yang akan memimpin Bekasi hingga lima tahun ke depan.

Informasi yang dihimpun, serangan fajar salah satunya dengan penyebaran tabloid "Kabar4" milik pasangan calon Pepen dan Ahmad Syaikhu yang disebar di perumahan Pondok Pekayon Indah dini hari tadi.

Jane (20) seorang warga yang rumahnya diberi tabloid tersebut mengaku tidak tahu-menahu siapa yang menyebar tabloid itu. Pasalnya pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, tabloid sudah ada di depan rumahnya.

"Sepertinya ada orang yang menyebar tabloid ini dini hari tadi. Yah bisa dibilang serangan fajar. Beberapa rumah di sini juga mendapat tabloid ini," ungkap Jane saat ditemui di rumahnya.

Menurut Jane dengan adanya tabloid tersebut merupakan bentuk serangan fajar yang secara tidak langsung menyuruh warga untuk memilik pasangan Pepen dan Ahmad Syaikhu.

Mengintip isi tabloid "Kabar4" tersebut tabloid ini berisi 16 halaman, dan di depan tabloid terteran "tabloid berita mingguan edisi 6-XII/2012" dan dibandrol seharga Rp 10.000.

Tabloid tersebut berisi program-program dan visi misi yang diusung Pepen dan Ahmad Syaiku yang mendaulat diri sebagai pasangan "PAS". Kemudian apa pula rubrik Potret berisi foto-foto selama kampanye.

Bentuk lain kecurangan dalam Pilkada Bekasi 2012 lainnya yakni politik uang di pagi hari dan malam hari di mana oknum tertentu mendatangi rumah warga dengan dalih mengobrol, memberikan kartu undangan pemilih sembari memberikan uang, dan meminta warga memilih pasangan tertentu.

Seorang warga Bojong Menteng, Bekasi mengaku keluarganya diberi uang Rp 40.000 ribu oleh oknum ketua RT dan diminta untuk menyoblos pasangan calon no 3, Dadang Mulyadi- Lucky Hakim (DALU) yang diusung oleh PAN, PPP, dan Gerindra.

"Tadi malam ketua RT datang ke rumah bagiin kartu undangan buat nyoblos. Di rumah saya ada tiga orang, saya, suami, dan anak saya. Saya tidak dapat undangan, jadi yang dapat hanya suami dan anak. Masing-masing anak dan suami saya dapat Rp 20.000, dan disuruh nyoblos no 3," terangnya.

Belum ada keterangan dari masing-masing pasangan calon terkait adanya serangan fajar ini apakah sengaja dilakukan oleh tim sukses atau perbuatan oknum.


Anda sedang membaca artikel tentang

"Serangan Fajar" Ini Masih Terjadi di Bekasi

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2012/12/fajar-ini-masih-terjadi-di-bekasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

"Serangan Fajar" Ini Masih Terjadi di Bekasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

"Serangan Fajar" Ini Masih Terjadi di Bekasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger