Pernah Kabur, Terdakwa Narkoba Memelas Minta Hukuman Diringankan

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Haryanto alias Badrun terdiam ketika jaksa (JPU) menuntutnya dengan ancaman pidana kurungan penjara selama 5 tahun. Tak berapa lama, terdakwa penyalahguna narkotika yang ditembak kakinya karena melarikan diri dari ruang tahanan Polsek Belinyu itu, memelas ke hakim. Dia memohon agar hakim memberikan keringanan hukuman.

"Saya mengaku salah atas perbuatan saya. Saya minta maaf karena pebuatan yang saya lakukan. Saya mohon yang mulia (hakim) dapat memaafkan dan meringankan hukuman saya," kata Badrun kepada Majelis Hakim PN Sungailiat, dipimpin Andreas Purwantyo, saat Senin (30/3).

Tak hanya Badrun, tapi Apriyadi alias Gerambek, rekannya sesama penyalahguna narkotika, juga mohon keringanan serupa ke hakim. Gerambek yang juga kabur bersama Badrun, Ahmad Andika, Sukirman dan Romadi dari sel Polsek Belinyu beberapa waktu lalu, juga mohon belas kasih hakim di agenda sidang yang sama, Senin (30/3). "Saya memang bersalah, kiranya yang mulia juga meringankan hukuman saya," kata Gerambek.

Walau kedua terdakwa minta keringanan, namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Belinyu, Maharani Cahyanti tetap pada pendirian. Apalagi beberapa menit sebelum Badrun dan Gerambek memohon keringanan hakim, JPU lebih dulu menuntut keduanya dengan pidana penjara. "Kami tetap pada tuntutan," kata JPU Maharani Cahyanti dalam sidang terbuka, Senin (30/3).

Tuntutan JPU Maharani dipastikan meminta hakim menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Badrun selama 5 tahun. Sedangkan Terdakwa Gerambek agar dijatuhi pidana lebih lama, 6 tahun karena Gerambek adalah residivis. JPU yakin keduanya terbukti melanggar Pasal 114 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.

Terdakwa Badrun dan Gerambek juga diharuskan membayar denda masing-masing Rp 1 miliar subsider 2 bulan kurungan, dan wajib membayar biaya perkara Rp 5.000,-. Kasus Badrun dan Gerambek akan diputuskan Ketua Majelis Hakim, Andreas, pekan depan.

11.37 | 0 komentar | Read More

Tiger Woods Terlempar Dari Posisi 1 ke Posisi 100 Besar

BANGKAPOS.COM, LONDON, - Mantan pegolf utama dunia dari AS, Tiger Woods untuk pertamakali dalam karirnya terlempar dari peringkat 100 besar dunia.

Woods yang merupakan peraih 14 gelar juara major, saat ini terpental dari urutan 96 ke urutan 104 dunia. Saat ini, Woods yang masuk pro pada 1996 masih berkutat dengan cedera.

Woods, 39, yang beribukan perempuan Thailand ini pernah menempati peringkat satu dunia selama 683 pekan. Ia juga menempati peringkat tersebut pada Mei 2014, sebelum digeser pegolf Australia, Adam Scott.

Sejak itu, peringkat Woods terus merosot. Januari lalu, ia tampil buruk di Phoenix Open dan membuatnya terpental dari peringkat 50 besar dunia untuk pertamkali dalam tiga tahun.

Tiger Woods dianggap salah satu pegolf dengan bakat terbesar sepanjang sejarah. Saat beralih ke pro pada September 1996, ia menempati peringkat 433 dunia. Pada tahun yang sama, ia melompat dari peringkat 221 ke peringkat 75 saat memenangi Las Vegas Invitational pada 1996. Ini juga merupkan gelar juara PGA yang pertama buat Woods.

Setahun kemudian, Woods langsung menempati peringkat pertama dunia.

Saat ini peringkat satu dunia masih ditempati pegolf Irlandia, Rory McIlroy yang bercokol sejak 3 Agustus 2014.

11.37 | 0 komentar | Read More

Terlibat Kasus Penganiayaan, Mantan Anggota Brimob Diadili

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Mantan anggota Brimob, Ahmad Andika diadili, Senin (30/3). Dia 'dimeja-hijkaukan' dengan tuduhan menganiaya anggota Brimob aktif, Agus Leo menggunakan senjata tajam. Namun proses sidang belum rampung, karena hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat minta korban dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di muka sidang.

Dalam sidang, Senin (30/3), Ketua Majelis Hakim PN Sungailiat, Qori Oktarina memerintahkan JPU Cabjari Belinyu, Muhammad Rony memanggil Agus Leo, korban yang dianiaya oleh Terdakwa Ahmad Andika. Namun kendalanya, setelah kejadian, Agus Leo, si Brimob aktif itu bertolak ke Jakarta menjalan tugas di markasnya.

"Hakim minta kita menghadirkan korban, Agus Leo. Tapi korban sudah di Jakarta, karena tugas," kata Kepla Cabjari Belinyu, Banan Prasetya melalui JPU M Muhammad Rony ketika ditemui usai sidang di PN Sungailiat, Senin (30/3).

Namun demikian Rony mengaku akan memenuhi perintah hakim dengan cara melayangkan surat panggilan ke ke markas korban di Jakarta. "Hanya saja, saya dengar Humas Brimob tempat korban bertugas kirim fax ke kejaksaan yang menyatakan bahwa Agus Leon belum bisa datang ke Bangka karena sedang tugas luar," katanya.

Sementara itu, sidang kasus Ahmad Andika hingga, Senin (30/3) masih berkutat pada agenda pemeriksaan saksi. Tak hanya Agus Leo yang bakal dihadirkan, tapi ada seorang anggota Brimob aktif teman Agus Leo, yang menyaksikan kejadiaan penganiayaan ini rencananya ikut dipanggil di sidang. "Saksi lainnya, seorang anggota Brimob yang tugas di Belitung, dia akan kita panggil juga jadi saksi. Sementara pada sidang sebelumnya Ahmad Andika kita dakwa menggunakan Pasal 351 KUHP atau Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahin 1951 Pasal 2 Ayat 1, mentuibah ordonnantiettijdelijke bijzondere strafbepalingen, 4tbl 1948 Nomor 17) dan Undang-Undang RI dahoelo Nomor 8 Tahun 1948," kata JPU menyebut kalimat dalam bahasa Belanda di pasal ini.

Dilansir sebelumnya disebutkan, mantan Anggota Brimob Ahmad Andika ditangkap dengan sangkaan menganiaya, Agus Leo, angota Brimob aktif. Kejadian itu dilakukan Andika saat bertemu korban di Belinyu, beberapa waktu lalu. Andika kemudian ditangkap setelah Agus Leo melapor secara resmi ke Polsek Belinyu. Namun baru beberapa hari dikurung di ruang tahanan, Ahmad Andi melarikan diri dengan cara menjebol atap ruang sel kantor kepolisian sektor itu. Untungnya, sebelum polisi bertindak tegas, Andika menyerahkan diri.

11.37 | 0 komentar | Read More

Ini Alasan Kapolsek Gambir Borgol Anak Buahnya di Tiang Bendera

Home »

Kamis, 1 Januari 1970 07:00

Tweet

+ Share

Terkait#narkoba#Oknum Polisi

• Begini Kronologi Brigadir S Diborgol di Tiang Bendera
• Anggota Polsek Gambir Diikat di Tiang Bendera

Tweet

+ Share

Tweet

+ Share

• Email
• Print
• Facebook
• Twitter
• Google+
• Pinterest
• Digg
• delicious
• reddit
• MySpace
• StumbleUpon
• LinkedIn
• Lintas Berita

Follow @bangkapos

11.37 | 0 komentar | Read More

Ditanya parlemen, Menteri ESDM Sebut BBM Harusnya Rp 7.900 perliter

BANGKAPOS.COM, JAKARTA, – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, harga keekonomian premium seharusnya Rp 7.900 per liter. Sementara itu, harga keekonomian solar juga Rp 7.900 per liter, belum termasuk subsidi Rp 1.000 per liter.

Demikian disampaikan Sudirman dalam menjawab permintaan parlemen agar pemerintah menjelaskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (28/3/2015) lalu.

Pemerintah memutuskan menaikan harga premium menjadi Rp 7.300 per liter, dan harga solar menjadi Rp 6.900 per liter. "Komponen dari harga jual kepada masyarakat terdiri dari Harga Indeks Pasar, biaya tambahan distribusi, komponen pajak, ketemu-lah angka. Sebetulnya harga keekonomian Rp 7.900," kata Sudirman, Jakarta, Senin (30/3/2015).

"Karena amanahnya pemerintah mengatur harga, kita tidak melepaskan semata harga keekonomian, kita lakukan moderasi agar smooth. Inilah yang membuat kita memutuskan harga premium Rp 7.300," jelas Sudirman lagi.

Lebih lanjut mantan bos PT Pindad (Persero) itu mengatakan, pemerintah sengaja menetapkan harga premium lebih rendah dibanding harga keekonomian, dengan tujuan membantu masyarakat melakukan kegiatan ekonomi tanpa beban berlebihan. "Untuk harga solar, perhitungan harganya sama, sehingga harga keekonomiannya Rp 7.900 per liter. Kemudian harga ini dikurangi subsidi tetap, sehingga menjadi Rp 6.900 per liter," imbuh Sudirman.

Sudirman menegaskan, kembali mahalnya harga minyak dunia dan masih lemahnya nilai tukar rupiah atas dollar AS memicu kenaikan harga BBM. Sejak Januari-Maret 2015 terjadi kenaikan harga minyak dunia, dari 45,30 dollar AS per barel menjadi 53 dollar AS per barel. "Ditambah situasi rupiah yang melemah sejak tahun lalu bahkan sebelum pemerintah ini terbentuk. Harga minyak rebound dan rupiah mengalami pelemahan. Sehingga, harga keekonomian premium dan BBM jenis lainnya mengalami kenaikan signifikan," demikian Sudirman.

11.37 | 0 komentar | Read More

JK Anggap Wajar Harga BBM Kadan Naik Kadang Turun

BANGKAPOS.COM, JAKARTA, -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap wajar jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi kadang naik dan kadang turun. Menurut Kalla, harga BBM bersubsidi yang fluktuatif ini merupakan konsekuensi dari penerapan sistem subsidi tetap BBM.

"Ini kan cuma kebiasaan, ini kan risiko dari keputusan bahwa subsidi itu angkanya tetap Rp 1.000. Jadi otomatis kalau ada masalah di harga dan di rupiah, maka dari itu terjadi perubahan harga. Jadi harganya tetap atau subsidinya tetap, kita pilih subsidinya tetap," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (30/3/2015).

Dengan skema ini, menurut Kalla, harga BBM subsidi akan naik-turun mengikuti harga keekonomian BBM. Misalnya, jika pemerintah mematok subsidi Rp 1.000 per liter, maka ketika harga keekonomian premium Rp 9.000 per liter, maka harga jual premium subsidi menjadi Rp 8.000 per liter. Namun, jika harga keekonomian turun menjadi Rp 8.000 per liter, maka harga premium turun menjadi Rp 7.000 per liter.

Wapres juga menilai kenaikan harga BBM per 28 Maret kemarin tidak banyak memengaruhi harga kebutuhan pokok seperti cabai. Menurut dia, kenaikan harga BBM hanya mempengaruhi biaya angkutan atau distribusi cabai. Sementara biaya angkutan atau ongkos transportasi tidak banyak mempengaruhi harga cabai.

"Jangan kalau ada harga berubah disebabkan oleh harga BBM. Rp 500 pengaruhnya kecil, di cabai apalagi, sedikit sekali karena ongkosnya kan harga solar, jadi mobil itu yang berubah. Jadi cabai itu kan sedikit sekali faktor angkutannya," ucap dia.

Kalla juga meyakinkan bahwa tujuan pemerintah menaikan harga BBM semata-mata untuk mengurangi subsidi. Dengan demikian, anggaran yang semula dialokasikan untuk subsidi BBM bisa digunakan untuk pembangunan.

"Yang penting pemerintah menjalankannya dengan penuh keyakinan bahwa untuk mengurangi pengeluaran subsidi maka tentu untuk anggaran pembangunan lebih besar. Hanya itu saja, tidak ada dasar lain," kata Kalla.

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis bensin premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan jenis minyak solar subsidi masing-masing senilai Rp 500 per liter, sedangkan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per lliter

11.37 | 0 komentar | Read More

Hanya 26 Anggota DPRD Bangka Sahkan Tujuh Raperda

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati

BANGKAPOS,BANGKA--DPRD Kabupaten Bangka, Senin (30/3/2015) kembali mengelar rapat paripurna mengenai pengesahan tujuh rancangan peraturan daerah yang diajukan oleh Pemkab Bangka.

Ketua DPRD Kabupaten Bangka Parulian Napitupulu mengatakan tujuh raperda yang disahkan sumbangan pihak ketiga kepada pemerintah daerah, perizinan bidang kesehatan, pedagang kaki lima, pengelolaan sampah rumah tangga, pemanfaatan jalan, izin lingkungan dan penyelenggaraan perumahan.

"Satu raperda yakni mengenai perizinan belum dapat disah karena belum keluarnya peraturan pemerintah tentang perizinan tersebut," jelas Parulian saat membuka rapat

Namun sidang paripurna ini hanya dihadiri sebanyak 26 orang anggota dewan, sedangkan yang tidak hadir sebanyak sembilan orang.
Dia menilai jumlah anggota dewan yang hadir sudah memenuhi kuorum.

11.37 | 0 komentar | Read More

Oknum Brigadir Polisi Diikat di Tiang Bendera

JAKARTA, BANGKAPOS -- Seorang oknum polisi yang terindikasi menggunakan narkoba mendapat hukuman dengan cara kedua tangannya diikat di tiang bendera selama 1,5 jam di halaman Mapolsek Gambir Jakarta Pusat, Sabtu (28/3) malam.

Kepala Satuan Unit Resor Kriminal Komisaris Budi Setiadi mengatakan, polisi berinisial Brigpol S terbukti positif menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine sebanyak tiga kali. Pemeriksaan ketiga dilakukan pada Sabtu sekitar pukul 21.00.

"Setelah adanya hasilnya tes urine, dia positif memakai narkoba. Jadi ini hanya mendisiplinkan anggota," kata Budi, Minggu (28/3).

Selain menggunakan narkoba, kata Budi, bintara yang merupakan anggota Sabhara itu juga sering bolos dari tugas. Kemarin Brigadir S masih menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan.

Secara terpisah, Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan akan memberikan sanksi tegas kepada setiap anggotanya yang terbukti mengonsumsi narkoba.

"Kalau terbukti tentu akan bisa dikenakan ancaman pidana dan melaksanakan hukuman itu harus benar sesuai dengan prosedur. Yang jelas kami masih mendalami," kata Hendro Pandowo saat dikonfirmasi, Minggu. (Kompas.com)

11.37 | 0 komentar | Read More

Ini Rahasia Lee Kuan Yew Basmi Korupsi

BANGKAPOS.COM, SINGAPURA - Pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, tutup usia beberapa waktu lalu. Meski bukan negara dengan luas wilayah yang besar, tapi Lee mampu membuat Singapura menjadi negara yang disegani. Beberapa prestasi pun dicatat Negeri Singa tersebut.

Selain berhasil membuat Singapura menjadi pusat bisnis internasional, Lee dikenal mampu membawa pemerintahan Singapura bersih dari praktik korupsi. Indeks Korupsi Dunia 2014 mencatat, Singapura adalah salah satu negara yang relatif bersih dari korupsi di dunia.

Hal itu diamini pula oleh Lembaga Transparansi Internasional. Dalam indeks yang dikeluarkannya, lembaga tersebut mencatat Singapura mendapat nilai 84 dalam hal pemerintahan yang bebas korupsi. Nilai tersebut menempatkan Singapura sebagai negara yang pemerintahannya paling bersih di seluruh Asia. Sementara jika dibandingkan dengan dunia, Singapura menempati posisi ke-7.

Prestasi membanggakan tersebut berhasil dicapai berkat kebijakan khusus Lee Kuan Yew. "Jika tidak berjalan, maka coba lagi," kata Lee saat diwawancarai New York Times tahun 2007 lalu. Kebijakan dan keteguhan Lee itu berhasil membuat tingkat korupsi di Singapura menjadi minim.

Selain pemerintahan yang bersih, Lee Kuan Yew mampu membuat Singapura menjadi negara berbasis ideologi dengan pemerintahan yang efisien dan visioner. Dengan Undang-Undang Internal Security Act (ISA), Singapura mampu mencegah berkembangnya paham komunis.

Alhasil, jika terdapat pihak lain yang membuat keributan politik, dapat ditahan dalam jangka waktu yang panjang.
Berbagai kebijakan yang membuat Singapura maju pun tak terlepas dari sosok pribadi Lee sendiri. Sejarah mencatat, Lee tak segan-segan membersihkan nama baiknya saat tudingan negatif diarahkan padanya. Contohnya ketika Patrick Smith dari Bloomberg menuduh praktik nepotisme saat menantu Lee memimpin BUMN terbesar Singapura, Temasek.

"Jika orang lain meragukan integritas kami," ujar Lee Kuan Yew menjawab tudingan nepotisme tersebut di tahun 2002, "Kami akan membersihkan nama baik ini. Kalau orang seperti itu (Patrick Smith) dibiarkan, pemerintah Singapura dapat dibanjiri fitnah."
Pernyataan tersebut membuat berbagai pihak, baik lokal maupun dunia internasional, enggan berbicara sembarangan mengenai Singapura.

Selain berhasil membuat Singapura menjadi negara yang disegani, Lee juga dapat menyisiati berkembangnya korupsi dengan program industrialisasi, perumahan rakyat murah, dan merancang strategi anti korupsi yang komprehensif. Di samping itu semua, tentu saja Lee melandasinya dengan membangun lembaga hukum yang kuat, efektif dan tak pandang bulu.

Dengan berbagai prestasi tersebut, tak heran sosok Lee Kuan Yew akan terus dikenang sepanjan zaman sebagai pemimpin besar Singapura. Semua orang yang menghormatinya pantas mengenangnya.(*/kompas.com)

11.37 | 0 komentar | Read More

Ada Balap Liar di Ruas Jalan Komplek Pemda Babar

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Warga sekitar lingkungan perkantoran Pemkab Bangka Barat resah menyusul aksi balapan liar (trek-trekan) di dalam Komplek Pemkab Bangka Barat (Babar), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel), Minggu (30/3/2015) malam.

Selanjutnya, Satuan lantas Polres Bangka Barat melakukan penindakan pelanggaran (tilang) dalam razia balap liar dengan mengamankan tiga orang pemuda berikut sepeda motor balapnya.

"Tiga unit kendaraan tersebut langsung ditilang selama tiga bulan, biar mereka ada efek jera dan tidak melakukan aksi balap liar lagi," ujar Petugas Tilang Sat Lantas Polres Bangka Barat Brigpol Udin kepada bangkapos.com Senin (30/3/2015).

Kasat Lantas Polres Bangka Barat AKP Remiwati mewakili Kapolres Bangka Barat AKBP Daniel Viktor Tobing mengatakan, penindakan pelanggaran selama tiga bulan ke peserta balap liar di lingkungan Pemda Bangka Barat ini,.

"Tujuannya agar mereka jera dan menjadi contoh bagi yang lain untuk tidak melakukan hal serupa. Ruas jalan dilingkungan Pemkab Bangka Barat, bukan tempat untuk trek-trekan, " kata Remiwati.

11.37 | 0 komentar | Read More

Ternyata Manajer Lebih Sibuk 'Cari Muka' Ketimbang Kinerja

BANGKAPOS.COM - Dalam setiap struktur organisasi perusahaan terdapat posisi manager yang bertanggung jawab mengelola dan mewujudkan rencana tim kerja dengan baik.

Selain itu, seorang manager juga dituntut cakap memotivasi serta meningkatkan semangat kerja para personel yang berada dalam lingkup divisinya.

Namun, menurut studi yang dihelat Towers Watson mengatakan bahwa setengah dari manajer di dunia ini kurang andal dan kurang efektif dalam mencapai tujuan kerja.

Studi yang dipublikasikan dalam buku Effective Managers: Your Critical Link To Succesful Strategy Execution ini mengatakan bahwa banyak manager yang akhirnya kurang mawas terhadap kebutuhan tim kerja sehingga menyebabkan mereka lalai dalam menjalankan kerja yang sesungguhnya.

Pada salah satu bab buku tersebut di atas, tertulis, "Seberapa efektif peran seorang manager dalam membantu karyawan untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan? Ternyata tidak sebaik yang seharusnya. Hanya setengah manager yang berhasil meraih hasil kerja tim yang baik.

Seluruh perusahaan yang mengikuti Talent Management and Rewards 2014, ditemukan bahwa hanya setengah manager yang dianggap bekerja maksimal. Sisanya, gagal."

Hasil studi pun menunjukkan bahwa data yang mereka perolah dari sejumlah perusahaan, tertera bahwa banyak perusahaan di dunia yang mengalami krisis efektivitas karyawan.

Situasi ini disebabkan para manajer yang kurang mampu dalam mengelola konflik dan tercatat tidak bisa membantu personel pada tim kerja untuk menggapai goals mereka.

Salah satu kebiasaan buruk yang acap kali ditemui pada sejumlah manager dewasa ini adalah mereka kurang tanggap dalam mengeksekusi ide atau saran dari bawahan.

Selain itu, mereka juga memiliki kebutuhan untuk selalu terlihat mumpuni pada atasan.
Jadi, alih-alih bekerja secara nyata sebagai bukti kemampuan diri, banyak manager yang sibuk "cari muka" pada bos tanpa hasil kerja yang berarti.

11.37 | 0 komentar | Read More

93 CPNS Pemkab Babar Terima SK

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 93 CPNS Kabupaten Bangka Barat (Babar), Senin (30/3/2015) siang ini, menerima SK CPNS, di Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat. SK CPNS akan diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Barat H Zuhri M Syazali.

"Setelah terima SK ini, diencanakan tanggal 8 April nanti langsung pra jabatan," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan, Pelatihan Daerah (BKPPD) Pemkab Bangka Barat Ismantho kepada bangkapos.com, Senin (30/3/2015).

Pihak Pemkab Babar menyebutkan bahwa dari formasi awal seharusnya untuk sebanya 104 orang, namun 11 diantaranya tidak terisi.

11.37 | 0 komentar | Read More

BPOM Babel Hitung Ulang Jamu Berbahaya

Laporan Wartawan BangkaPos, Riki Pratama

BANGKAPOS.COM BANGKA-- BPOM Babel mengemukakan bahwa BPPO masih melakukan penghitungan ulang terhadap Jamu berbahaya di Kantor BPOM, Jumat (27/3/2015).

Sebelumnya, pihak BPOM Babel mendapati sejumlah jamu tersebut di gudang Jamu Kelurahan Selindung Kota Pangkalpinang, Kamis (26/3/2015) kemarin.

Kepala BPOM Babel, Arnold meluruskan bahwa jumlah sebanyak 7200 jamu itu perlu dikoreksi, karena masih terdapat beberapa dus jamu yang berada di dalam gudang

"Saya katakan 1.200 dus itu dari truk sesuai dengan nota ekspedisinya, namun di gudang itu masih ada lagi. Saya tidak berani mengatakan jumlah hanya 1200 saja, juga dalam satu dus itu ada berisi 12 botol dan 50 botol yang dilihat tadi,," kata Arnol kepada Bangkapos.com Jumat (27/3).

Ia menambahkan bahwa setiap dus yang berisi jamu berbahaya terdapat 12 botol hingga 50 botol. "Yang jelas lebih dari 1.200 dus dimana satu dus ada yang 12 botol ada 50 botol,"ucapnya

Pemberitaan sebelumnya BPOM Babel mengamankan 1.200 dus yang berisi 7200 botol jamu berbahaya dengan enam produk obat tradisional di Jalan Jagung Kelurahan Selindungbaru, Kamis kemarin.

11.37 | 0 komentar | Read More

Calon Pengantin Pertimbangkan Ekonomi Muram

KANTOR Urusan Agama Koba, Bangka Tengah mencatat terjadinya kecenderungan penurunan jumlah pernikahan yang dilaporkan ke instansi ini. Faktor perekonomian Bangka Belitung yang tengah muram diperkirakan memiliki andil pada menurunnya angka pernikahan.

Kepala KUA Koba, Padlilah menjelaskan, berdasar pada Undang-undang Nomer 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, batas usia bisa menikah adalah berumur 16 tahun. Sedangkan di dalam UU perlindungan anak batasan yang dikatakan usia dini adalah 18 tahun.

Menurut Padlilah, jumlah perkawinan yang tercatat di KUA Koba sejak Januari hingga Maret sudah ada 50 pasangan. " Untuk jumlah yang menikah usia di bawah 18 tahun cukup tinggi, sekitar 30 persen," ujarnya.

Padlilah menjelaskan, pada tahun di 2013 sebanyak 325 pasangan menikah tercatat datanya di KUA Koba. Sedangkan pada 2014 terdata sebanyak 276 pasangan.

" Di 2015 ini, jumlah pernikahan mengalami penurunan. Biasanya di Maret sudah ada sekitar 100 pasang yang menikah. Kemungkinan menurunnya angka pernikahan ini salah satu faktornya karena kondisi perekonomian sehingga calon pengantin berhati-hati berumahtangga. Kebanyakan mereka yang menikah adalah yang memiliki pekerjaan tetap," ucap Padlilah.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menerapkan aturan bagi calon pengantin di daerah ini untuk mengikuti pembekalan ilmu Pengetahuan Agama (IPA) dan harus memiliki sertifikat dari Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) . Menurut Padlilah, pembekalan tersebut membuat para calon pengantin lebih memahami seluk beluk pernikahan.

"Saat saya tanyakan, para calon pengantin mengaku senang dan bersyukur. Sebab dengan pembekalan IPA yang tadinya sholat asal jadi, mulai mengubah diri. Pembekalan IPA juga positif, mereka jadi lebih memahami tata cara bersuci, tata cara sholat dan kewajiban maupun hak perkawinan," ungkapnya.

Diakui Padlilah, sejumlah pasangan calon pengantin memang ada yang mengeluhkan soal pembekalan IPA. Akan tetapi keluhan itu lebih kepada persoalan jarak yang harus mereka tempuh ketika mengikuti pembekalan.

"Memang ada yang mengeluh, tetapi, karena jarak. Misalnya, mereka yang berada di Lubuk besar, Sungaiselan, ketika harus mengikuti pembekalan IPA, di Koba, kan jaraknya cukup jauh. Makanya rencananya kedepan kami mengusulkan tim BP4 yang turun ke kecamatan langsung, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," imbuh Padlilah. 

11.37 | 0 komentar | Read More

Opini: Mendeteksi Mal Praktik Pendidikan

Opini: Kartika Sari, M.Pd.I, Kepala SMA Muhammadiyah Pangkalpinang

Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tentunya kita sepakat bahwa pendidik adalah orang yang selalu berhubungan dengan praktek di lapangan yang dalam prakteknya harus memiliki teori yang matang pula, dan ditunjang oleh pengembangan diri yang terus menerus, karena pendidik selalu berhadapan dengan manusia yang terus berkembang.

Namun di dunia pendidikan kita masih banyak kita jumpai para pendidik yang kurang memiliki kemampuan di lapangan. Hal ini tentunya akan berimplikasi terjadinya praktek yang salah dalam dunia pendidikan kita dewasa ini.

Kesalahan dalam menyampaikan atau mengaplikasi keilmuannya ini, penulis sebut sebagai mal praktek dalam dunia pendidikan. Istilah "mal praktek" tenyata tidak saja terjadi di dunia kesehatan saja. Namun mal praktek juga terjadi di dunia pendidikan kita. Dalam dunia kesehatan biasanya disebut mal praktek disebabkan karena kelalaian dokter dalam menanggani pasiennya sehingga mengakibatkan pasien meninggal dunia.

Muncul sebuah pertanyaan bagaimana dengan mal praktek di dunia pendidikan kita? Maka seandainya profesi dokter di atas kita samakan dengan profesi pendidik, maka tidak jauh berbeda. Dalam prakteknya apabila pendidik lalai dalam menangani dan melayani peserta didiknya, tidak tertutup kemungkinan akan berdampak kepada pekembangan peserta didik selanjutnya, dan lebih jauh akan mengakibatkan kematian sebuah generasi penerus bangsa.

Mendeteksi mal praktek

Dalam prakteknya masih banyak pendidik yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam menunaikan tugas dan fungsinya. Kesalahan-kesalahan dalam mendidik terkadang menjadi hal yang biasa oleh sebagian para pendidik, sehingga melahirkan dampak yang negatif pada diri peserta didik. Pendidikan kepribadian atau karakter yang seharusnya berkesinambungan nampaknya hanya sampai kepada tingkat Sekolah Menengah Atas saja, nyatanya pada level yang lebih tinggi yaitu ditingkat Perguruan Tinggi, kebanyakan pendidik hanya berlaku sebagai agen penstansfer ilmu atau hanya memberi pengetahuan saja dan mengabaikan perkembangan kepribadian peserta didik, sehingga banyak kita jumpai mahasiswa yang kehilangan motivasi dan minimnya kemampuan dalam mengaktualisasi diri.

11.37 | 0 komentar | Read More

Mengubah Sifat Siluman Menjadi Sulaiman

Farhan H. Atturkey, Pokjaluh Bangka

Pada suatu ketika penulis menemani seorang teman karib yang berprofesi pekerja TI (karena ada tren batu akik beralihlah sang kawan sebagai pencari batu kinyang khas bangka sekaligus pengusir mawang (hantu ala Bangka) yang dimintai tolong untuk meruqyah (menjampi-jampi) dan mengusir sejenis siluman yang merasuki tubuh seorang nenek di seputaran Cendrawasih Sungailiat.

Dalam keadaan sadar dan tidak, dilakukanlah proses meruqyah sinenek dengan memukul titik tertentu diubun-ubun dan tubuh yang disinyalir sebagai tempat bersemayamnya siluman. Biasanya pukulan yang dilakukan ketika siluman masih didalam tubuh seseorang rasa sakitnya tak begitu terasa kecuali bagi siluman yang dipukul.

Tak berapa lama dilakukan terapi ruqyah tersebut, silumanpun pontang-panting lari keluar tubuh sinenek dan pun tersadar dari kerasukan, namun karena ngacirnya siluman tak diketahui (sirri/ abu-abu) oleh sang kawan, maka ruqyah terus dilakukan dengan pukulan yang lebih bertenaga dibagian kepala dan tubuh sinenek sembari dibacakan ayat -ayat ruqyah. Akhirnya karena tak tahan dipukul oleh sang kawan, maka sinenek pun berujar sambil menjerit keras.."jang..jang ben cemni terus..belis e dak mati ko yang mati e..".

Hidup di dunia lain

Banyak orang menilai politik itu jahat. Tak sekadar jahat, politik juga dinilai penuh intrik. Tak ada satu pun yang bisa membenarkan pernyataan di atas. Tapi terkadang, yang terlihat di mata mendekati demikian. Meskipun samar-samar tak jelas hitam atau putih persis seabu-abunya proses negosiasi yang dilakukan "manusia siluman" yang melakukan titip-titipan proyek, surat sakti intervensi anggaran yang berujung kepada membengkaknya dana nikah siri/ dana siluman yang ujung-ujungnya merugikan rakyat

Kasus perseteruan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok), dan anggota DPRD salah satu dari sekian ribu kasus yang terpendam sandera kekuatan politik di tanah air. Meminjam istilah Iwan Fals legenda hidup artis cadas kita, Apakah politik itu memang kejam, penuh negosiasi diruang belakang yang mengatasnamakan rakyat semua? Harapan kita, tidak sepenuhnya benar pernyataan itu, meskipun hari ini rumah atau sekretariat partai politik tak ubahnya seperti rumah mati tak berpenghuni yang hanya ramai ketika datang elit parpolnya saja atau mendekati pilkada.

11.37 | 0 komentar | Read More

Mak Dulu Melarang Nikah Muda

MANISNYA pernikahan pada usia muda dirasakan Rana (nama samaran) hanya sekejap saja. Suami yang pada masa awal pacaran bersikap begitu lembut ternyata suka melayangkan tangan, memukul Rana di kala terjadi pertengkaran antar keduanya. Di usia 16 tahun, Rana menyandang status janda setelah bercerai dengan sang suami.

Perempuan yang bermukim di daerah Lubuk Besar, Bangka Tengah itu menyesal tidak mendengarkan nasehat orang tuanya untuk tidak menikah di usia yang masih begitu belia. Namun apa boleh dikata, pernikahan mereka terpaksa kandas.

"Iya saya menyesal nikah di usia muda, tetapi saya sudah ikhlas. Saya cerai karena dia (suami-red) saya ringan tangan. Ternyata saat pacaran saja manisnya. Belakangan dia sering emosi. Kerjanya banyak tidur saja di rumah," ungkap ibu muda yang memiliki seorang putri berumur hampir satu tahun ini, pekan lalu.

Rana yang pada Oktober mendatang baru memasuki usia 17 tahun menuturkan, tahun lalu ketika ia mengutarakan rencana untuk menikah dengan sang kekasih, orang tuanya langsung menentang. Namun Rana bersikeras hingga orang tua Rana pun akhirnya luluh.
Dia mengaku sudah terlanjur jatuh cinta dan menyukai pria yang menjadi pacarnya. Apalagi dirinya juga sudah putus sekolah. Rana semula berharap suaminya bisa menjadi sandaran pencari nafkah bagi keluarga.

Setelah pesta pernikahan usai dan kehidupan rumah tangga mereka berjalan, Rana malah mendapati pria itu lebih banyak bermalas-malasan, bahkan sering marah yang berujung menjadi cek cok antara suami istri. Keputusan bercerai pun mereka tempuh.

Ketika remaja seumurnya sedang sibuk bersekolah, Rana kini harus bekerja untuk mencari sumber pendapatan bagi anaknya. Dia hanya bisa pasrah pada keadaan yang dihadapinya.

"Sekarang saya kerja jaga toko. Anak saya tinggal sama neneknya. Sekarang baru saya sadar. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin sudah takdir saya," imbuh wanita berlesung pipi ini.

11.37 | 0 komentar | Read More

Perlu Memahami Kesehatan Reproduksi

New Analisis: dr Bahrun Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah

PERNIKAHAN merupakan ikatan sakral dan perlu perencanaan matang. Selain mempersiapkan mental dan berbagai aspek penting lainnya, suami istri juga perlu memahami pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.

Pengetahuan reproduksi penting sebab masih banyak warga yang minim pengetahuan tentang hal ini. Tidak jarang kasus ketidaktahuan kesehatan reproduksi mengakibatkan kematian, terutama bagi ibu hamil yang masih berusia muda.

Perlu diketahui, secara psikologis maupun kematangan alat reproduksi wanita itu ketika mereka berumur 21 tahun. Sedangkan pria berumur 23 tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, warga masih saja ada yang menikah di usia masih remaja dengan berbagai alasan dan latar belakang.

Pasangan yang menikah di usia terlalu muda terkadang belum siap secara mental. Pasangan semacam ini rawan mengalami pertengkaran, bahkan sampai yang menjurus kekerasan fisik.

Perempuan yang menikah terlalu muda juga dikhawatirkan alat reproduksinya belum matang. Apabila mengandung, kemudian tidak merawat dan menjaga kehamilannya secara cermat bisa berisiko mengalami keguguran. Kejadian ini jika tidak ditangani dengan baik juga menyebabkan pendarahan yang dapat mengancam nyawa.

Selain itu, kasus keguguran yang berulang-ulang juga bisa saja menjadi pemicu terjadinya kanker mulut rahim.
Kehamilan pada usia terlalu muda juga bisa saja menyebabkan dislokasi tulang panggul atau tulang panggul bergeser. Maka dari itu, penting bagi pasangan yang hendak menikah untuk mengatur usia pernikahannya sehingga siap secara psikologis maupun fisik. 

11.37 | 0 komentar | Read More

Rossi Ngaku Seperti Hari Pertama Sekolah

BANGKAPOS.COM, DOHA - MotoGP 2015 merupakan muism ke-20 Valentino Rossi sebagai pebalap. Namun, pebalap Movistar Yamaha tersebut selalu merasa seperti menjalani hari pertama sekolah, ketika turun pada seri pembuka.

"Balapan pertama selalu spesial karena kamu sedikit merasa berbeda. Kamu merasakan tekanan, adrenalin, seperti saat hari pertama sekolah," kata Rossi jelang GP Qatar yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, 26-29 Maret.

"Sejak menjalani uji coba, pebalap sudah punya beberapa pandangan apa yang akan terjadi saat balapan akhir pekan, tetapi ketika itu benar terjadi situasinya bisa berbeda. Sepertinya semua pebalap sudah termotivasi, sepertinya akan sangat ketat. Banyak motor dan pebalap dalam kondisi bagus dan sangat, sangat ketat," lanjutnya.

Rossi yang tahun ini berusia 36 tahun merupakan pebalap tertua yang turun musim ini. Dalam dua tahun terakhir, dia selalu bersaing ketat dengan Marc Marquez (Repsol Honda) saat balapan di Qatar.

"Tahun pertama (2013), pertarungan dengan Marc sangat menyenangkan. Jorge (Lorenzo) di depan, dan saya bisa mengalahkan Marc untuk finis kedua. Tahun lalu, sayangnya Marc mengalahkan saya ketika kami bersaing untuk finis pertama. Itu balapan yang menyenangkan, saya sangat menikmatinya," kenang Rossi.

Tahun ini, jika melihat hasil saat uji coba, bisa jadi persaingan akan berjalan lebih ketat karena kecepatan para pebalap tidak jauh berbeda.

"Tahun lalu cukup aneh karena banyak pebalap pabrikan yang tidak datang saat uji coba di Qatar, juga karena ada beberapa pebalap yang sangat kuat saat balapan. Ada grup yang besar, dan saya rasa ini juga yang diharapkan penonton saat balapan Minggu besok," ujar pebalap Italia tersebut.

11.37 | 0 komentar | Read More

Pembangunan Kantor BKKBN Beltim Belum Rampung

Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Salah satu bangunan, tepat berada di bagian kanan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepuluan Bangka Belitung (Babel) terlihat belum selesai dalam pembangunannya. Semak melukar, telah mengelilingi sisi demi sisi bangunan yang menggunakan bata merah tersebut.

Rencana bangunan itu, semula diperuntukkan untuk kantor Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBN) Kabupaten Beltim. Sebab, sejauh ini pelaksanaan aktivitas kerja BKKBN Beltim, masih berada di eks kantor Bupati Beltim, tepat di Jalan Jenderal Sudirman, Manggar.

"Itu semuanya melibatkan APBD kita. Tahun ini anggaran untuk melanjutkan pembangunan itu tidak ada, kalau pun ada, itu harus di hitung," ucap Kabid Anggaran & Akutansi DPPKAD Beltim, Risdar Yuli saat ditanya Bangkapos.com, Selasa (24/3/2015).

Sebelumnya, pembangunan kantor tersebut sempat dilaksanakan oleh CV VP dengan nomor kontrak : 002/KPPK/PKBPP/GDD/APBN 2012. Kontrak pembangunan itu dilakukan pada tanggal 2012. Berselang beberapa lama kemudian, pada tanggal 26 November 2012 kontraktor memutuskan perjanjian kontrak.

Sejauh ini Pos Belitung masih berupaya untuk mengonfirmasi kepada pihak terkat lainnya guna menndapatkan penjelasan akan hal tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Kamis (26/3/2015) belumlah diperoleh tanggapannya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Sekda Beltim Tanggapi Soal Pembangunan Kantor BKKBN

Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Sekeretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung (Beltim), Talafuddin mengaku bahwa bangunan kantor Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBN) Beltim, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) putus kontrak.

Menurut Talafuddin, bahwa sejauh ini dari SKPD terkait belum bisa melaksanakan lanjutan bangunan tersebut.

"Mereka (BKKBN -- red) memang kemarin itu mengirimkan surat ke kita pada awal tahun kemarin (2015), bahwa tidak mampu menyelesaikan itu, karena kekurangan tenaga pelaksana, seperti PPK. Ya kalau kita inginya itu terus diselesaikan," ungkap Talafuddin kepada Bangkapos.com, Rabu (25/3/2015).

Talafuddin menjelaskan, pada awal tahun 2015 kemarin, pihaknya juga sudah meminta kelanjutan untuk pembangunan tersebut. Namun, sayangnya sejauh ini belum juga bisa akomodir. Kedepan dia tidak memungkiri bahwa akan kembali membicarakan mengenai kelanjutan bangunan tersebut.

Sejauh ini Pos Belitung masih berupaya untuk mengonfirmasi kepada pihak terkat lainnya guna menndapatkan penjelasan akan hal tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Kamis (26/3/2015) belumlah diperoleh tanggapannya.

11.37 | 0 komentar | Read More

DPRD Beltim Baru Terima Satu LKPJ Bupati

 Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang semula diminta oleh DPRD Beltim terlihat sudah berada di masing-masing meja wakil rakyat.

LKPJ itu, setidaknya telah dikemas dalam bentuk buku besar, sehingga bisa dengan mudah dipelajari oleh anggota Dewan.

Dari dua LKPJ yang semula diminta oleh DPRD, hingga kini baru satu LKPJ disampaikan kepada lembaga legislatif. LKPJ tersebut yaitu, LKPJ Tahun 2014, namun untuk LKPJ akhir masa jabatan Bupati Beltim, sejauh ini belum diterima oleh DPRD.

"LKPJ nya sudah masuk ke kita sejak kemarin (tanggal 24 Maret 2015 -- red). Yang menyerahkan Bappeda (badan perencanaan pembangunan daerah)," ucap Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Beltim, Evi Nardi kepada Bangkapos.com, Kamis (25/3/2015).

11.37 | 0 komentar | Read More

Tim Gabungan Tertibkan Aktifitas TI Jelitik

Bangkapos.com/Fery Laskari

Puluhan personel kepolisian Resor Bangka serta anggota TNI dan Satpol PP ke lokasi TI di Jelitik, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (26/3). 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Sejauh ini akitifitas penambangan inkonvensional (TI) diduga tanpa ijin di kawasan Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) masih terjadi. Kendati, kawasan industri ini telah beberapa kali ditertibkan.

Selanjutnya, Tim Gabungan TNI dan Polri, serta Satuan Polisi (Satpol) PP diterjunkan guna menertibkan aktifitas penambangan itu, Kamis (26/3/2015). Operasi kali ini dpimpin oleh Kabag Ops Polres Bangka Kompol Joko Isnawan.

Sebelumnya, Tim berkumpul di Mapolres Bangka, Kamis pagi lalu bersiap menuju sasaran. Puluhan personel kepolisian berikut segenap jajaran Polri dibantu anggota TNI dan Satpol PP bergerak ke lokasi TI di Kawasan Jelitik tersebut.

11.37 | 0 komentar | Read More

Camat se Kabupaten Semarang Studi Banding ke Pemkab Bangka

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Pemkab Bangka menerima kunjungan kerja para camat dari Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah, Kamis (27/3/2015) di Ruang Operasional Room Bina Praja Kantor Bupati Bangka.

Kedatangan para camat Pemkab Semarang ini diterima langsung Bupati Bangka H Tarmizi Saat didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Arman Agus.

Kedatangan mereka dalam rangka studi banding mengenai Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kabupaten Bangka.

Pada kesempatan ini Tarmizi menjelaskan mengenai selayang pandang Kabupaten Bangka baik dari demografi, jumlah penduduk hingga struktur pemerintahan.

Mengenai program PATEN diakuinya Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan gebrakan dalam pengelolaan tata kelola pemerintahan yang baik dengan melauching PATEN di Kecamatan Belinyu pada tanggal 22 November Tahun 2013 lalu.

"Program PATEN merupakan langkah awal pelimpahan wewenang dari pemerintahan kabupaten kepada pemerintahan kecamatan," kata Tarmizi.

Ia mengatakan program PATEN merupakan upaya menuju perubahan sistem pelayanan publik agar semakin lebih cepat, terukur, jelas, dan tepat sasaran bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini juga Tarmizi menjelaskan berbagai program unggulan di Kabupaten Bangka diantaranya, gemar mengaji, one day juzz, Bangka Cerdas, BPJS yang akan dipadu dengan JKSDs, program pangan lokal, budidaya ubi kasesa, kebun karet dan lada rakyat, percetakan sawah irigasi, KKSR, Simpus, Pelelangan, KTP, gratis, dan gawat darurat terpadu.

11.37 | 0 komentar | Read More

Kompi B Yonif 141/AYJP Sungailiat Juara "Goyang Dumang"

CItizen Reporter: Kapenrem 045 Gaya Kapten (Inf) Yuliansa Fitra

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Istri Tentara ( HUT Persit) ke- 69 Selasa (24/3/2015) di gelar perlombaan goyang Dumang untuk para Ibu-ibu Persirt di Lapangan Apel Makorem 045 Gaya. Setidaknya ada 7 Tim dari ibu Persit yang ikut serta dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari Tim Kompi Markas , Tim Korem 1 dan 2, Tim dari Balakrem, Tim dari Kompi B Yonif 141/AYJP Sungailiat serta Tim Kodim 1 dan 2.

Gerakan yang dinilai dalam perlombaan ini adalah keseragaman para peserta lomba selanjutnya kekompakan besrta semangat, gerakan inti dan variasi gerakan para peserta lomba Ibu-ibu Persit.

Selain Lomba goyang Dumang dalam hari yang sama juga diadakan pertandingan bola volley yang diikuti oleh Tim dari Korem 045/Gaya, Tim dari Kodim 0413/Bangka dan Tim gabungan dari Balakrem serta Tim dari Kompi B Yonif 141/AYJP Sungailiat.

Untuk juara satu Lomba Goyang Dumang diraih oleh Tim dari Kompi B Yonif 141/AYJP Sungailiat, Juara dua diraih oleh Tim dari Korem 045/Garuda Jaya dan Juara tiga di raih oleh Tim Kodim 0413/Bangka.

Sedangkan dalam pertandingan Bola Volley juara satu disabet oleh Persit Kodim 013/Bangka Juara dua di raih oleh Persit gabungan Bantuan Pelaksana Korem (Balakrem) dan juara 3 dan 4 Korem dan Kompi B Yonif 141/AYJP Sungailiat.

Wakil Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 045 PD II/Sriwijaya Ny Eko Prayitno dalam kesempatan tersebut mengatakan lomba goyang Dumang ini diadakan dalam rangka menjaga keakraban sesama istri Prajurit yang bertugas di Satua Korem 045/Garuda Jaya.

"Ini untuk melatih dan menghibur para Ibu-ibu agar tidak jenuh dengan pekerjaan sehari-hari mengurus keluarga dan kegiatan rutin lainnya dalam mendampingi suami bertugas," kata Ny Eko Prayitno.

11.37 | 0 komentar | Read More

Tiga Jam Hujan Lalu Air Pasang Rendam Kampung Ulu

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kampung Ulu Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok, kembali terendam banjir Rabu (25/3/2015) dinihari tadi.
Banjirr tersebut, akibat hujan lebat selama tiga jam yang mengguyur Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel). 

Bersamaan dengan hujan lebat itu, air laut juga sedang pasang. Berselang beberapa jam kemudian, banjir mulai surut seiring dengan air laut surut.

"Kondisi ini sudah sering terjadi, sebenarnya perlu segera dilakukan pendalaman alur sungai dan muara sungai Muntok," kata warga Muntok Abang Faizal kepada bangkapos.com Rabu (2563/2015).

11.37 | 0 komentar | Read More

Pipa Induk Kolong Merawang Bocor Disodok Alat Berat

Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati

BANGKAPOS.COM,BANGKA--Warga Baturusa mengeluhkan sudah tiga hari air PDAM tidak keluar. Ternyata pipa induk PDAM Tirta Bangka Cabang Merawang pecah kena sodokan alat berat (excavator) saat penimbunan lahan di daerah Simpang Jurung Batu Rusa Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) baru-baru ini.

"Suplai air minum PDAM Tirta Bangka wilayah sudah lebih tiga hari air di rumah tidak ngalir namun saat di konfirmasi ke Dirut PDAM Tirta Bangka katanya pompa dan listrik normal, tetapi info terakhir yang kami terima ternyata ada pipa induk yang pecah di rawa-rawa akibat kene paket (alat berat) waktu penimbunan lahan di pinggir jalan," ungkap salah seorang pelanggan PDAM di daerah Riding Panjang yang tidak mau disebutkan namanya kepada bangkapos.com, Rabu (25/3/2015).

Sementara itu Direktur PDAM Tirta Bangka Wellindra Bashir mengaku telah meninjau lokasi, Selasa (24/3/2015) kemarin bersama Kabag Tehnik PDAM Tirta Bangka Yunidar.

"Kepala cabang PDAM Merawang sedang Bimtek ke PDAM Tirta musi Palembang hampir tiga minggu ini. Betul kita dapat laporan dari warga tiga hari air tidak mengalir. Kami lakukan penelusuran ternyata ada pipa induk kita pecah kena paket PC dan bocornya dalam timbunan hampir dua meter. Airnya mengalir ke rawa-rawa dan kita ngalami kesulitan Alhamdulilah kita temukan kebocorannya," ungkap Wellindra kepada bangkapos.com, Rabu (25/3/2015).

Ia mengatakan sudah lama dan saat bocor operator alat berat itu tidak melapor ke PDAM. "Ya... kitalah korbannya dan pelanggan kita di rugikan. Saya bingung juga malas bener yang punya tanah koordinasi dengan kita," sesal Wellindra.

Karenanya, Weliandra menghendaki bagi pihak yang mau nimbun lahan di sekitar jalur pipa agar melakukan koordinasi ke kantor PDAM. "Saya mohon maaf lah kami sudah berupaya bahkan tenaga kita di Sungailiat kita kerahkan dan saat saya cek siapa yang punya lahan semua nggak tahu daripada saya sibuk nyari orangnya mendingan kita langsung action memperbaiki kebocoran," jelas Wellindra yang menerima penghargaan dari Komunitas Wartawan Bangka ini.

Sejauh ini Bangkapos.com masih berupaya mengonfirmasi kepada pihak lainnya sekaligus untuk mengetahui siapa yang punya lahan serta pengguna alat berat tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Rabu pagi belumlah diperoleh jawabannya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Marquez Ngaku Sudah Tidak Sabar Lagi

BANGKAPOS.COM, DOHA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan memulai perjalanan untuk meraih gelar juara dunia ketiganya secara beruntun dengan turun pada seri pembuka musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, 26-29 Maret.

"Saya tidak sabar memulai musim baru. Musim dingin kemarin terasa panjang, lalu uji coba di Qatar dihentikan lebih awal karena hujan, dan rasanya sangat aneh. Namun, saya percaya diri menghadapi balapan pertama," kata Marquez.

Musim lalu, pebalap 22 tahun tersebut membuka musim dengan catatan fantastis yakni meraih 10 kemenangan beruntun. Padahal ketika itu dia tidak bisa melakukan persiapan dengan maksimal karena cedera patah kaki.

"Sirkuit ini bukanlah salah satu favorit saya, tetapi tetap menyenangkan membalap di sini dan ini jadi tanda dimulainya musim, jadi rasanya luar biasa. Kita lihat saja bagaimana kondisi cuaca setelah pekan lalu masih turun hujan," terang pebalap Spanyol tersebut.

Para pebalap akan menjalani sesi latihan bebas pertama pada Kamis (26/3/2015). Setelah turun dalam beberapa sesi, para rider baru akan menemukan level cengkeraman yang dibutuhkan.

"Ada banyak pebalap yang cepat dengan motor yang cepat, seperti kita lihat pada sesi uji coba, jadi balapan pertama akhir pekan ini sudah pasti akan menarik," ujarnya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Korem 045 Didik Kepemimpinan Aparatur Desa di Bateng

Citizen Reporter: Kapten (Inf) Yuliansaa Fitra Kapenrem 045 Gaya

KOREM 045/Garuda Jaya mendidik kepemimpinan aparatur Desa se-Kabupaten Bangka Tengah (BatenG) di Markas Korem, pendidikan di mulai Selasa 24/03 yang di buka melalui upacara dengan Inspektur Upacara Sekda Bangka Tengah Ir Ibnu Saleh, M.M.

Kepala Staf Korem 045/Garuda Jaya Letkol Inf Eko Prayitno hadir dalam upacara tersebut beserta para Kepala Seksi Korem, Perwira, Bintara dan Tamtama serta Unsur pimpinan Pemkab Kabupaten Bangka Tengah.

"Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari dan sebanyak 56 orang aparatur Desa se-kabupaten Bangka Tengah ikut dalam pendidikan dan pelatihan tersebut," Kata Letkol (Inf) Eko Prayitno

Aparatur desa yang mengikuti kegiatan Kepemimimpinan tersebut adalah para Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sekretaris BPD dan anggota BPD se-Kabupaten Bangka Tengah.

Bupati Bangka Tengah dalam amanatnya mengatakan jiwa Kepemimpinan selalu dapat menggerakkan semangat patiotisme, kecintaan terhadap bangsa dan Negara serta bangga sebagai bagian dari komponen masyarakat. Para aparatur desa harus menjadi contoh, tauladan dan panutan bagi masyarakat khusus nya warga desanya masing-masing, sebagai seorang pemimpin harus berjiwa tegas dan berpegang teguh pada prinsip kebenaran yang diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Selanjutnya Pemimpin harus disiplin dan berkarakter positif sebagai kunci keberhasilan dan mempunyai kualitas guna menumbuh kembangkan semangat patiotisme, jujur dan nasionalisme.
"Pendidikan dan kepelatihan dasar kepemimpinan yang baik diharapkan kualitas kepemimpinan dalam diri aparatur desa dapat memenuhi standart pelaksanaan yang baik sehingga terbentuk karakter dan kedisiplinan yang dapat dibanggakan,"katanya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Dedy Sebut Tarmizi Tahu Soal Izin Perusahaan Ini

Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Wakil Ketua DPRD Babel Dedy Yulianto menanggapi pernyataan (statement) Bupati Bangka Tarmizi H Saat yang tidak mengeluarkan izin pengerukan alur sungai Air Kantung Sungailiat kepada PT P.

Menurut Dedy, saat izin dikeluarkan Bupati Bangka terdahulu, sebelum Tarmizi menjabat sebagai sekda, yang mengetahui kronologis tentang pekerjaan PT P.

"Apalagi dalam SK tim pengawas normalisasi nomor 88.45/262/kp/2013, jabatan sekda sebagai penangung jawab dalam SK tersebut. Dalam SK tersebut jelas dan tim pengawas menerima honor dari SKPD masing-masing," kata Dedy kepada Bangkapos.com, Rabu (25/3/2015).

Menurutnya, kebijakan tersebut sebaiknya ditinjau kembali, bukannya masuk dalam sistem dan melakukan pembiaran yang merugikan masyarakat nelayan.

Sejauh ini Bangkapos.com masih mengupayakan konfirmasi terkait hal ini kepada Tarmizi serta segenap pihak lainnya. Hingga berita ini diturunkan, Rabu (25/3/2015) belumlah diperoleh tanggapannya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Kasim dan Nipon Resmi Jadi Narapidana

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Kasim dan Nipon akhirnya resmi jadi narapidana (Napi). Status itu ia sandang setelah putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat dijatuhkan kepada keduanya.

Humas II PN Sungailiat, Ervent LK mewakili Ketua PN Aroziduhu Waruwu, Selasa (24/3/2015) menyebut putusan sudah dikeluarkan oleh majelis hakim dipimpin Herbert Harefa, Senin (23/3/2015). "Putusan Majelis Hakim dipimpin Ketua Majelis Herbert Harefa menjatuhkan putusan kepada Terdakwa Kasim dan Terdakwa Nipon dengan vonis masing-masing 4 tahun 6 bulan denda Rp 800 juta subsider 4 bulan," katanya.

Terkait putusan hakim kata Ervent, dinyatakan telah memiliki kekuatan hukum penuh (inkrah) karena kedua terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) langsung mengambil sikap menerima putusan itu. "Kedua terdakwa dan juga JPU terima sehingga putusan inkrah," katanya.

Antara putusan hakim dan tuntutan jaksa kata Ervent, hampir tak berbeda. "Hanya perbedaan pada subsider denda. Kalau di tuntutan JPU denda Rp 800 juta subsider 8 bulan, sedangkan di putusan hakim denda Rp 800 juta subsider 4 bulan," katanya.

Dilansir sebelumnya disebutkan, bermodalkan secarik kertas kusam yang ditulis tinta di balik jeruji besi Rutan Bukitsemut Sungailiat, Kasim (31) dan Nipon (36) menguraikan isi hati mereka. Coretan tangan itu kemudian mereka bacakan secara bergantian di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat, saat sidang perkara dugaan penyalahgunaan narkoba, Senin (16/3/2015).

Kedua terdakwa sebelumnya dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Toboali, MGS Rudy Apriansyah dan JPU Agung Satrio Wibowo.

11.37 | 0 komentar | Read More

1874 Santri di Babar Munaqosah

Wahyu Pratiwi, Staf Bagian Humas dan Protokol Setda Bangka Barat

MUNTOK, BANGKA POS -- 1.874 santriwan santriwati TPA/TQA di Kabupaten Bangka Barat mengikuti munaqosah, di Masjid Nurul Iman Desa Air Limau Kecamatan Muntok, mulai Minggu (22/3) hingga Kamis (26/3). 

Kabupaten Bangka Barat Bangka Barat mempunyai 1.874 Santriwan santriwati, dengan rincian 366 santri dari Muntok, 270 santri dari Simpang Teritip, 257 santri dari Jebus, 294 dari Parit Tiga, 369 dari Kelapa dan 308 santri dari Tempilang.

Menurut Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat H Zumrowi Achyar, munaqosah ini merupakan ujian bagi santri dalam membaca AlQuran, memahami ilmi aqidah dan akhlak, serta tarikh/sejarah Islam.

"Pelaksanaan munaqosah bertujuan untuk evaluasi kurikulum pelajaran yang diprogramkan oleh BKPRMI melalui TPA dalam mendidik generasi muda yang beriman," kata Zumrowi (23/3).

Munaqosah dibuka secara resmi oleh Assisten I Sekretaris Daerah Bangka Barat H Zumrowi Achyar, Minggu (22/3) kemarin.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut adalah Pembina LPPTKA Kabupaten Bangka Barat Hj Dwi Aryani, Danramil Muntok, Perwakilan Polsek Muntok, Anggota DPRD, Kades Air Limau dan santriwan santriwati se kecamatan Muntok. Dikatakan Zumrowi,munaqosah merupakan ujian bagi santri dalam membaca AlQuran, memahami ilmi aqidah dan akhlak, serta tarikh/sejarah Islam.

"Pelaksanaan munaqosah bertujuan untuk evaluasi kurikulum pelajaran yang diprogramkan oleh BKPRMI melalui TPA dalam mendidik generasi muda yang beriman," kata Zumrowi.

Program yang dimaksud meliputi dasar-dasar membaca Al Qur'an, pembentukan pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

11.37 | 0 komentar | Read More

Kemenag Pangkalpinang Dapat Nilai 80

Iwan Setiawan, SIP, MH, Kasubbag TU Kemenag Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Tim Audit Inspektorat Jenderal ( Itjen ) Kementerian Agama RI menggelar ekspose hasil audit. Kinerja di Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Jumat (20/3) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.

Tim Audit Itjen Kemenag RI yang berjumlah 6 orang dipimpin langsung Inspektur Wilayah III Mukhlis, Pengendali Teknis Rusdi, Ketua Tim Ali Yuddin, Anggota terdiri dari Ludfi Anjayani, Cecep Ibrohim dan M. Yudhi Firmansyah.

Ekspose Tim Audit Kinerja Itjen Kemenag RI dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang Drs. H. Paidi didampingi Iwan Setiawan, S.IP., MH (Kasubbag Tata Usaha) dan dihadiri Kasi-kasi, Kepala KUA serta Pengelola Keuangan dan Pelaksana Kegiatan pada Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang.

Dalam sambutan dan pengarahannya Kepala Kemenag Kota Pangkalpinang H Paidi mengucapkan terima kasih kepada Tim Auditor yang telah melakukan pemeriksaan semua kegiatan yang berlangsung pada tahun anggaran 2014, hasil audit ini merupakan potret kinerja Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.

Audit kinerja ini merupakan pembelajaran dan pengetahuan bagi semua pegawai Kemenag kota Pangkalpinang untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik ditahun-tahun yang akan datang, terlebih lagi Kemenag Kota Pangkalpinang merupakan Pilot Project menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Paidi juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Auditor yang telah memberikan ilmu kepada semua pegawai terutama tentang bentuk pelaporan pertanggungjawaban kegiatan dan mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya apabila selama berada di Kantor Kemenag kota Pangkalpinang ada hal-hal yang kurang berkenan.

Ketua Tim Audit Kinerja Ali Yuddin dalam pemaparan hasil audit menyampaikan bahwa tujuan Itjen dalam mengaudit adalah untuk menilai keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang dengan membandingkan antara pencapaian di lapangan dengan target yang direncanakan semula. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan, memberikan rekomendasi untuk perbaikan kinerja.

Sebagai kesimpulan akhir Kantor Kementerian Agama kota Pangkalpinang mendapat kategori pencapaian kinerja cukup berhasil dengan nilai 80. Diharapkan dari hasil evaluasi tersebut dapat meningkatkan kinerja khususnya di Kementerian Agama kota Pangkalpinang agar bekerja lebih baik, jujur dan disiplin. 

11.37 | 0 komentar | Read More

Rokiin Butuh Suntikan Modal Usahanya

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Rokiin (50) di Desa Terentang Kecamatan Kelapa mengaku telah 30 tahun lalu menekuni kerajinan rotan, di rumahnya.  Namun selama itu, dikatakan usaha mikronya belumlah mampu meningkatkan pendapatan ekonomi serta pengembangan usahanya.

"Bantuan itupun sudah lama sekali, mungkin sdh sepuluh tahun yang lalu, nah sampai sekarang nggak ada lagi namanya diperhatikan dan dibantu, jadi usaha saya tersendat-sendat begini karena nggak ada modal, ya usaha kecil-kecila," kisah Rokiin kepada Bangkapos.com Selasa (24/3/2015).

Sejauh ini menurut Rokiin, usahanya merajut rotan justru baru sekali menerima bantuan dana untuk peningkatan usahanya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Tak Sekadar Batasi Ekspor, Tapi Awasi Asal Usul Timah

Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pembatasan ekspor timah yang disepakati PT Timah Tbk dan pengusaha smelter lainnya sah-sah saja dilakukan untuk mendongkrak harga timah dunia. Namun tak kalah pentingnya pemerintah bersama muspida, mengawasi asal asul timah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Babel Dedy Yulianto di Pangkalpinang pada Selasa (24/3/2015) menanggapi pembatasan ekspor timah asal Babel.

"Itu yang mestinya juga dipastikan, berapa luas IUPnya. Jangan IUP hanya puluhan hektare, ekspor ratusan ton. Ini yang perlu dipertanyakan. Ada lagi perusahaan yang hanya memiliki IUP laut tidak ada aktifitasnya ,tapi ekspor timah ratusan ton. Pemerintah diminta tegas. Pemerintah Provinsi Babel jangan dijadikan boneka oleh para pengusaha dan penguasa, apalagi kontribusi yang tidak jelas sebagai daerah penghasil, selain royalti," kata Dedy kepada Bangkapos.com, Selasa pagi.

Reklamasi, ujarnya, juga mesti diperhatian. Jangan sampai habis mengeksploitasi ditinggal begitu saja. "Pemprov Babel harus tegas. Buat apa ekspor timah tinggi, kalau daerah dirugikan dan meninggalkan lobang-lobang yang belum ada manfaat dalam jangka pendek. Percuma hanya menguntungkan pelaku timah saja," tambahnya.

Selain pembatasan ekspor dan konsisten dari pihak perusahaan eksportir diharapkan pemerintah agar mengawasi asal usul timah yang akan diekspor nantinya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Guru SMK se Pangkalpinang Kumpul di Pantai Temberan

PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kota Pangkalpinang mengadakan family gathering. Kegiatan bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) mengusung tema Membangun kebersamaan dalam keberagaman diikuti SMK Negeri dan Swasta se Pangkalpinang, berlangsung di Pantai Tembran Kabupaten Bangka, Sabtu (21/3) lalu.

Dalam family gathering digelar berbagai kegiatan lomba diantaranya lomba merias wajah, futsal, balap karung dan lagu. Guru-guru SMK negeri dan swasta membaur satu sama lainnya dalam rangka untuk memupuk kebersamaan.

Ketua MKKS SMK Kota Pangkalpinang, Agus menjelaskan family gathering dalam rangka silaturahmi SMK se Pangkalpinang. Kegiatan diikuti sembilan sekolah SMK se Pangkalpinang, 5 SMKN, SMK PGRI, Tunas Karya, Bhakti dan Sore.

"Family gathering diikuti keluarga besar guru SMK, suami, istri dan anak dalam rangka silaturahmi dan memupuk keakraban keluarga besar guru SMK," jelas Agus.

Menurut Agus, kegiatan kumpul semua guru SMK baru pertana kali dilakukan. Namun untuk kepala sekolah SMK se Pangkalpinang sering bertemu. Family gathering keluarga besar guru SMK Negeri dan Swasta se Pangkalpinang digagas satu bulan lalu. Kegiatan ini dipikul secara bersama-sama 9 SMK se Pangkalpinang.
"Kegiatan gathering ini, merupakan bersama-sama dilakukan sembilan sekolah SMK. Dimana untuk lebih mendekatkan para guru-guru," jelasnya.
Menurut Agus, untuk bertemu guru-guru kalau tidak dilakukan seperti ini cukup sulit. Namun dengan gathering, akan membuat lebih efeksitf.
Sementara Kepala SMKN 2 Pangkalpinang Yulizarman mengemukakan, Dalam menyatukan guru-guru SMK se Pangkalpinang dilakukan dengan berbagai cara. Seperti gathering yang berlangsung di Pantai Temberan Sungailiat Bangka. Penggagas gathering SMK se Pangkalpinang dilakukan SMKN 2 Pangkalpinang.
"Ini merupakan acara kekeluargaan guru SMK se Pangkalpinang. Mungkin selama ini tidak saling kenal, adanya pertemuan merupakan wadah untuk bertemu guru-guru se SMK," ujarnya.
Dijelaskan Yulizarman ada sekitar 600 guru SMK negeri dan swasta di Kota Pangkalpinang. Acara gathering guru SMK se Pangkalpinang dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Pangkalpinang Ubaidi, Kabid PSM Jeanny Anepta, dan Pengawas Masitoh. (rya)

11.37 | 0 komentar | Read More

News Analisys: Punya Ide tak Punya Modal

Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kita bisa membayangkan produk UMKM seperti kemplang dan getas dipasarkan secara nasional. Bagaimana kemudian itu menjadi industri yang punya potensi.

Itu contoh kecil, kami percaya banyak potensi Bangka Belitung yang bisa digarap. Menurut Ketu HIPMI Pangkalpinang, Muhammad Iqbal pada era pasar bebas, tentunya menjadi tantangan sendiri.

"Peluang tentunya akan sangat terbuka. Pengusaha muda harus lebih cerdas dalam memanfaatkan semua ide yang dimiliki," kata Iqbal.

Saat ini pengusaha muda di Bangka Belitung cukup berkembang. Sudah puluhan bahkan ratusan yang munuai sukses.

"Tetapi sebenarnya, bukan berapa yang sukses, tetapi sebanyak apa yang gagal. Berapa orang-orang muda yang menganggur," kata lelaki yang kerap disapa Baban ini.

Menurutnya, Mereka yang punya ide, punya kreatifitas, namun terkendala. Modal jadi masalah utama, karena untuk berusaha haruslah punya modal.

"Ini yang menjadi kendala besar. Disitulah letak fungsi pemerintah. Pelatihan dan manajerial dapat dipelajari, namun modal ini pastilah menjadi hambatan," ujarnya.

Paling penting adalah mendukung, bagaimana pemerintah sudah seharusnya bertanggung jawab kepada perkembangan wirausaha.

"Kita sangat memimpikan wirausaha dapat berkembang di kalangan pemuda dan remaja. Lebih baik menjadi bos bagi diri sendiri, besar kecilnya ditanggung sendiri," pungkasnya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Ternyata Tren Baru Akik Mulai Kalangan Otomotif

BANGKAPOS.COM, Jakarta - Demam batu akik sedang melanda masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan otomotif. Mulai dari mekanik, pembalap, sampai bos perusahaan otomotif. Batu akik yang dimiliki pun beragam jenisnya. Harganya mulai dari Rp 100 ribu sampai dengan jutaan.

Sesuai Bulan Kelahiran
Sejak lama Arijanto Notorahardjonya, jadi kalau lagi meeting atau ketemu sama rekan bisnis menjadi tambah akrab," seru pria berkacamata ini. menyukai batu akik tepatnya tahun 2012, Batu yang pertama dimiliki jenis Aquamarine.

"Pertama saya suka aquamarine karena katanya kalau lahir di bulan Maret, itu bagusnya pakai batu Aquamarine. Tetapi itu mitos, boleh percaya atau tidak. Yang pasti saya suka dengan batu ini dan warna hijaunya itu bagus banget," ungkap Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing & Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk ini.

Setelah itu, Ia mulai menambah koleksi batunya dan yang paling jauh di dapat adalah batu akik turquoise dari Negara Turki. Memiliki warna biru yang menarik hingga menjadi perhatian bagi orang yang melihatnya. Batu ini kebanyakan berasal dari negara Arab dan sekitarnya.

"Waktu saya ke Turki, saya sengaja mencari batu ini untuk menambah koleksi dan sampai ini saya ikat menjadi cincin dan hasilnya bagus. Batu akik juga menjadi obrolan yang menarik bagi yang menyukai

Selain aquamarine dan turquoise Ari juga mempunyai beberapa batu akik lainnya seperti kecubung, sungai dereh dari Padang, bacan Garut, dan ruby. "Untuk batu akik ruby saya beli Rp 300 ribu, itu sebelum musim batu akik dan sekarang saya lihat di pasaran harganya Rp 5-6 juta." tutupnya.

Berbeda dengan Maman Fathurrohman, Marketing Communication Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Maman tidak terlalu menyukai batu akik. Namun apa boleh buat, dirinya dipercaya oleh mendiang ayah tercinta untuk merawat koleksi batunya. "Iya saya dapat warisan 4 buah batu akik. Mau tidak mau saya harus rawat, karena itu amanat orang tua," tuturnya.

Karena sayang dan amanat dari orang tua, batu akik tersebut tidak dipakai namun disimpan baik-baik dan dirawat. "Sampai sekarang saya tidak tahu nama atau jenis batunya, Dahulu ayah saya dikasih juga sama orang," lanjut pria yang dikenal ramah ini.

Mekanik
Mansuri, kepala mekanik tim balap CLD Megaprima PSM EM-Push Jet-Up RT mengaku mulai mengoleksi batu akik karena hobi. "Sebelum saya mengoleksi, saya sering melihat teman-teman bengkel yang pakai cincin batu akik di jari tangan mereka. Eh, lama-lama kepingin juga memakainya, karena bentuk dan warnanya menarik," ucap pria akrap disapa Suri.

Ananto Pratikno, mekanik bengkel Matic Shop dibilangan Ciledug, Tangerang juga bilang kalau awalnya cuma iseng mengoleksi. "Lama-lama jadi bisnis sampingan jual beli batu akik selain ngebengkel. Per batu untungnya mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribuan, dan sekarang beragam jenis batu saya miliki atau jadi barang dagangan" tutur pebengkel akrab disapa Basio.

Balap Motor
Meski profesinya sebagai pembalap, Dadan Alamsyah, pembalap dari tim Traxxion Vesra Valentino RT (TVV) ini juga hobi batu akik. "Ada sekitar 5 batu yang saya punya, salah satunya Obi Serat Nanas dari pulau Halmahera. Saya suka batu akik karena warnanya menarik dan bisa jadi pemanis di jari tangan, "ucap pembalap asal Subang, Jabar.

Masih kata Dadan. "Karena sekarang penggemar batu akik di kalangan pecinta balap, beberapa bulan terakhir setiap event balap di daerah Purwakarta, Jabar, Brigif-Bandung dan Serang Banten ada beberapa penjaja batu akik yang buka lapak di sekitar event balap," imbuhnya.

Malik, Manager tim TVV mengaku gemar batu akik sejak setahun terakhir saat benda ini mulai booming. "Ada lebih dari 7 batu akik yang saya punya. Yang sering saya pakai blue safir harganya kisaran Rp 5 jutaan," bebernya. Salah satu yang jadi favorit yakni batu bacan. Harganya di atas Rp 1 jutaan hingga puluhan juta.• (otomotifnet.com)

11.37 | 0 komentar | Read More

Feby Mulai Dari Modal Patungan

Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka

BANGKAPOS.COM, BANGKA --Tidak mau bekerja diatur, jadi alasan Feby Dwitama (29) kemudian memilih jalur enterpreneur. Dirinya mengembangkan bakat salon rambutnya jadi bisnis yang potensial. Sejak keluar dari perusahaan percetakan media, dia memulai bisnis tersebut enam bulan lalu.

"Sepertinya saya lebih cocok bekerja mandiri.saya lebih suka seperti ini, belajar mandiri," kata Feby, Minggu (21/7/2015).

Dirinya sejak enam bulan lalu membuka gerai yang ia beri nama Barber Hoz. Sebuah salon jenis Barber Shop khusus laki-laki pertama di Pangklapinang.

Kini usahanya cukup berkembang. "Mungkin karena temanya modern. Sehari bisa 30 orang datang untuk di make over rambutnya," kata Feby.

Ia mengatakan keahlian yang ia dapatkan secara otodidak. Barber Hoz yang ia bangun bermodal terbatas.

Sejauh ini dirinya memanfaakan teras rumahnya jadi gerainya, serta dengan dekorasi yangmenarik, dengan ilustrasi modern. "Belajar otodidak, modalnya pun patungan dengan teman," kata feby.

Dia mengaku kerasan dengan dunia Barber shop. Menurutnya usahanya akan terus ia kembangkan. "Ke depan akan saya kembangkan terus. Tidak cuma, Barber shop, nanti akan kami buat Coffee Shop," katanya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Ini Pesan Penasihat Komunitas Bikers Sungailiat

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

BANGKAPOS.COM, BANGKA--Ferdian 'Bob' Hermawan Lubis selaku pendiri, penasehat sekaligus Ketua Umum Komunitas Bikers Sungailiat (KBS) dalam sambutannya saat perayaan 1st KBS di Pantai Matras Sungailiat Minggu (22/3/2015) berharap persaudaraan antar bikers di Bangka terus dijaga.

"Persaudaraan di jalan raya dan berbagai kegiatan bikers akan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dan tidak menimbulkan keresahan," kata Bob

Sementara Ari selaku ketua KBS mengatakan salud dan menghargai kehadiran para bikers dari berbagai komunitas di Pulau Bangka. Bahkan komunitas ada yang datang dari Palembang menghadiri kegiatan. "Ini menunjukkan tidak ada batas antar bikers dan merasa bersaudara sebagai penggemar motor," kata Ari

Kegiatan 1st Komunitas Bikers Sungailiat (KBS) dihadiri oleh KMJT Toboali, BSB Toboali, CHMC Kelapa, CHMC Mentuk, CHMC Kelapa, CHMC Tempulang, HCBS Toboali, CHCK Koba, HCB Terak, Kamikawa, Babe Cutomss, Sini Kato, BHCC Belinyu, Merzy Tenaga Baru dan SHOT Palembang. Tema perayaan Salam Brotherhood No Limit ini sebagai langkah awal terus mempersatukan para bikers yang tergabung dalam berbagai club dan komunitas di Pulau Bangka.

11.37 | 0 komentar | Read More

Kawasaki Ninja 250R Tampang Cafe Racer

BANGKAPOS.COM, Solo - Eko Sutanto, owner Kawasaki Ninja 250R lansiran 2008 ini mengaku lebih puas dengan gaya cafe racer. Katanya, style ini lebih pas buat Ninja 4-tak dua silindernya itu.

"Lebih sangar dan lebih nakal. Paling tidak, enggak seperti modif Ninja kebanyakan," yakin warga Jagalan, Jebres, Solo ini. Soal sangar dan nakal, silahkan nilai sendiri.

Yang pasti modifnya memang patut diapresiasi. Utamanya soal keberaniannya mengobrak abrik sasis belakang, termasuk mengubah sistem suspensi buritan yang tadinya monosok menjadi stereo.

Rangka belakang di dudukan jok dibuat rata dengan pipa bulat. Di sana, terpasang juga dudukan sokbreker belakang. Ubahan modifnya, digarap oleh rumah modifikasi Rich Richie Ride Garage (RRRG).

"Yang depan tetap memanfaatkan sokbreker asli. Hanya T sokbreker custom yang lebih lebar," yakin Eko.

Makanya ban Shinko E240-R16 sanggup masuk di situ, juga lolos di swingarm suspensi belakang. Peleknya merk TK 4.00-R16 depan dan 5.00-R16. Jujur, kami menilai pilihan ban dan peleknya itu menjadi salah satu komponen yang membuat Ninja Eko makin sangar.

Oh ya, tangki custom ala cafe racer yang panjang dan berlekuk di samping kiri kanannya sengaja dibuat polos tanpa cat, begitu juga dengan buntut hornetnya.

Namun setelah jadi, Eko lagi-lagi belum puas. Malah berencana naik kapasitas mesin. "Mau ganti ke motor yang cc-nya lebih besar. Makanya motor ini mau dijual," tutupnya yakin.

Wah, sayang bro! 

Data Modifikasi
Ban Depan, belakant :Shinko E240-16
Pelek :TK japan 4.00-R16 TK Japan, 5.00-R16
Sokbreker depan :Ninja R250
Segitiga sokbreker depan :custom
sokbreker belakang :YSS 34cm
Tangki :custom
Mufler :custom hand made
Bengkel :Rich Richie Ride Garage

11.37 | 0 komentar | Read More

Peserta Umroh Spesial di Babar Ikuti Manasik

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 120 peserta Umroh Spesial Bersama Bupati Bangka Barat Ustad H Zuhri M Syazali dan Wabup H Sukirman, mengikuti pelaihan manasik, di Masjid Agung Ar Ridha Muntok, Minggu (22/3/2015). Pelatihan manasik dan motivasi ibadah umroh ini dibimbing dari pihak travel&tour terkait.

Pimpinan Travel&Tour Maghfirullah Haji dan Umroh Eksekutif Ustaz Firman Nur mengatakan, manasik ini karena kita akan melaksanakan hajat dan target besar, yakni pengampunan dari Allah.

"Kita ingin kembali kepada Allah, dengan penuh ampunan dari Allah. Dengan pelatihan ini, umroh yang dilakukan masyarakat Bangka Barat akan terarah sesuai ajaran dan tuntunan Rosulullah," kata Firman dalam acara tesebut.

Pantauan Bangkapos.com, terlihat para peserta Umroh Spesial Bersama Bupati Bangka Barat Ustad H Zuhri M Syazali dan Wabup H Sukirman, mengikuti pelaihan manasik, di Masjid Agung Ar Ridha Muntok, Minggu (22/3/2015).

11.37 | 0 komentar | Read More

Rustam Akui Sudah Bertemu Basuri dan Ahok

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Terkait wacana Basuri Tjahya Purnama akan menggunakan kereta PDIP dalam Pilakada Belitung Timur. Ketua DPD PDIP Provinsi Kep Bangka Belitung Rustam Efendi mengaku memang sudah ada komunikasi. Namun hingga saat ini PDIP belum mengambil keputusan.

Bahkan Rustam mengaku sudah bertemu dengan Basuri dan sang kakak Ahok yang merupakan Gubernur DKI Jakarta.

"Memang ada komunikasi dengan Basuri dan Ahok, tapi belum ada keputusan apapun," kata Rustam Efendi.

Rustam Efendi menambahkan Basuri saat ini masih tercatat sebagai kader partai lain. Sehingga PDI P masih menunggu perkembangan kedepannya guna mengambil keputusan terkait wacana mengusung Basuri.

"Diakan masih tercatat sebagai kader partai lain masih kita tunggu perkembangannya," kata Rustam Efendi.

11.37 | 0 komentar | Read More

Ini Nama-nama Kader PDIP Untuk Pilkada di 4 Kabupaten

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kep Bangka Belitung Rustam Efendi yakin PDIP akan memenangkan pertarungan Pilkada di 4 kabupaten. Antara lain di Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung Timur.

Rustam juga memastikan bahwa mereka yang diusung diutamakan adalah kader-kader PDI P. Sebab PDIP tidak kekurangan sosok calon pemimpin di 4 kabupaten yang akan melakukan Pilkada tersebut.

"Sangat yakin kita memenangkan 4 pilkada yang akan berlangsung dan kita memiliki calon-calon dari kader yang akan diusung," kata Rustam Efendi, Jum'at (20/3/2015)

Rustam mengatakan kader-kader yang disiapkan antara lain di Bangka Barat ada Parhan Ali, Ariyanto dan Yohanes. Di Bangka Selatan ada Surya dan Yusroni, di Bangka Tengah ada Didit Srigusjaya dan Sohlari. Sementara di Beltim ada Tom Haryono dan Suwandi.

Di luar nama-nama tersebut tidak menutup kader-kader lainnya bisa maju dan DPD PDIP Babel terus memantau dan menjaring aspirasi dari masyarakat.

"Sudah ada yang kita siapkan dan terus menjaring aspirasi masyarakat," kata Rustam Efendi

11.37 | 0 komentar | Read More

PDIP Babel Tetap Utamakan Kader

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Terkait kemungkinan ada kader dari luar partai, Rustam Efendi Ketua DPD PDIP Bangka Belitung mengaku tidak menutup kemungkinan namun dipastikan yang diutamakan adalah kader partai sendiri lebih dulu.

Kalaupun terjadi maka bisa jadi terjadi koalisi seperti Cabupnya kader PDIP dan Cawabupnya kader di luar PDIP. Termasuk jika ada non kader PDIP yang melamar untuk menjadi cabup dan cawabup dipersilahkan mengajukan diri nantinya akan ada penilaian

"Tidak menutup kemungkinan ada koalisi atau kesepakatan namun kembali saya tegaskan PDIP tetap mengutamakan kader sendiri untuk maju Pilkada," kata Rustam Efendi

11.37 | 0 komentar | Read More

Polisi Dan Masyarakat Bersihkan Benteng Toboali

Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepolisian Polsek Toboali dan Masyarakat beramai-ramai melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan wisata benteng Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (21/3/2015) pagi.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri pihak kelurahan Tanjung Ketapang Toboali, dinas kebersihan, pelajar dan juga Komunitas Internasional Couch Sourfing (CS) tersebut, diletakkan beberapa kotak sampah yang besar untuk mewujudkan peduli lingkungan.

"Kerja bhakti ini dalam bentuk wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan mengajak masyarakat peduli akan sampah yang dibuang sembarangan," ungkap Kapolsek Toboali, AKP Raden Hasir yang ikut membersihkan wilayah yang berdekatan dengan Polseknya tersebut.

Ia menambahkan, rencananya kegiatan serupa akan dilaksanakan rutin di sekitar kawasan wisata terpadu di Toboali kabupaten Basel.

11.37 | 0 komentar | Read More

Pantai Kuta Sepi dan Lengang

BANGKAPOS.COM, BALI - Sabtu (21/3/2015) hari ini umat Hindu di Bali melaksanakan tapa brata penyepian dalam rangka Tahun Baru Saka 1937. Pantai Kuta yang biasanya ramai dengan aktivitas, kini sepi dan lengang. Bagi warga dan tamu yang menginap di hotel kawasan Pantai Kuta tidak diperbolehkan keluar area hotel.

"Enggak boleh keluar ya. Masuk, masuk, tamu masuk. Nyepi ini di halaman juga enggak boleh," kata salah satu Pecalang yang mengetahui tamu hotel berada di halaman depan hotel, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (21/3/2015).

Pecalang atau petugas keamanan adat memang sejak pagi melakukan kontrol keliling sepanjang jalan kawasan pantai.

Kontrol dilakukan untuk mengingatkan pihak hotel-hotel yang kemungkinan masih menyalakan lampu penerangan yang
terlihat dari jalan raya.

Pantauan Kompas.com dari hotel menginap, Pantai Kuta tampak sepi. Tak ada satu pun orang yang berkeliaran di pantai. Tampak puluhan barang-barang milik pedagang di pantai dibungkus rapi dengan terpal agar aman dari kehilangan.

Umat Hindu di Bali melaksanakan brata penyepian yang harus melakukan empat hal, yakni Amati Geni yaitu tidak menyalakan lampu, Amati Karya yaitu tidak melakukan aktivitas kerja, Amati Lelungan yaitu tidak melakukan bepergian dan Amati Lelanguan yaitu tidak melakukan kegiatan hiburan.

Nyepi dilaksanakan mulai 21 Maret 2015 pukul 06.00 Wita hingga 22 Maret 2015 pukul 06.00 Wita. (

11.37 | 0 komentar | Read More

Jendela Lobi Hotel Ditutup Tirai Hitam

BANGKAPOS.COM, KUTA - Grand Istana Rama Hotel yang terletak di Kuta, Badung, Bali, menutup jendela di lobinya dengan tirai hitam. Hal itu dilakukan selama Nyepi yang berlangsung sejak Sabtu (21/3/2015) pukul 06.00 Wita hingga 24 jam ke depan.

Asisten Manager Marketing Grand Istana Rama Hotel, Umu Kulsum Sastroatmodjo, menjelaskan, jendela di lobi ditutup tirai hitam agar kegiatan di dalam lobi hotel tidak tampak dari luar.

"Kita memang memasang tirai hitam disetiap jendela yang ada di lobi hote l dan penutupan kain di restoran. Ini adalah Nyepi, kita menghargai itu. Kita pihak hotel ingin Nyepi dalam keadaan khusuk, hikmat," kata Umu di Kuta, Badung, Bali.

Umu menyampaikan bahwa pihak hotel diizinkan mengadakan kegiatan asal tidak menimbulkan kegaduhan, keramaian dan tidak tampak dari luar. Sejak pagi, karyawan memasang kain hitam di jendela dan pintu yang merupakan kaca bening.

"Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, petugas Desa Adat Kuta terus melakukan pantauan keliling di kawasan Pantai Kuta. Kami tidak mau melanggar aturan apa pun," ucapnya.

Pantauan Kompas.com, suasana di kawasan Pantai Kuta tampak lengang. Umat Hindu di Bali melaksanakan brata penyian yang harus melakukan empat hal, yakni Amati Geni yaitu tidak menyalakan lampu, Amati Karya yaitu tidak melakukan aktivitas kerja, Amati Lelungan yaitu tidak melakukan bepergian dan Amati Lelanguan yaitu tidak melakukan kegiatan hiburan.

11.37 | 0 komentar | Read More

PT SJI Merasa Polisi Kurang Adil

Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- PT Sumber Jaya Indah merasa diperlakukan kurang adil oleh kepolisian. Pasalnya laporan mereka sampai saat ini tidak ditindaklanjuti.

Juru bicara PT SJI, Ismiryadi mempertanyakan laporan mereka tanggal maret 2015 ke Polda Babel terkait dengan pelanggaran terhadap UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba pasal 162. Pasalnya sampai sekarang belum ada tanggapannya atau tindaklanjuti.

"Ssedangkan laporan masyarakat yang dilayangkan ke Polres Bangka selatan terkait laporan Ilegal Mining pasca di cabutnya izin PT.SJI oleh Bupati Bangka Selatan atas rekomendasi dari Pimpinan DPRD Basel disikapi dengan cepat oleh Polres Bangka Selatan," kata Ismiryadi, Jumat (20/3/2015).

Bahkan menurutnya dengan melakukan Penyelidikan ke KIP berikut pengambilan barang-barang bukti dan dilanjutkan penyidikan dengan melayangkan surat pemanggilan kepada crew KIP PT SJI.

"hal inilah yang menjadi pertanyaan PT.SJI karena dalam banyak hal kami merasa diperlakukan secara kurang adil dan diskiriminasi kepastian hukum dalam berinvestasi serta keadilan dalam penegakan hukum," ujarnya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Faktor K3 Tidak Diperhatikan Pemilik dan Pekerja TI

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Deddy Wijaya merasa prihatin, dengan kasus kecelakaan aktifitas tambang inkonvensional (TI) dalam dua hari lalu hingga menelan empat korban jiwa.

Laka di TI yang terjadi dalam dua hari itu, yakni di TI Air Sirih Dusun Tambang 25 Desa Cupat Kecamatan Parittiga, mengakibatkan satu pekerja juga pemilik TI Nursalim (36) warga Kampung Jawa desa setempat, Rabu (18/3/2015), kemudian di TI Sungai Buluh hulu Desa Sungai Buluh Kecamatan Jebus terjadi Kamis (19/3/2015), menelan tiga korban jiwa yakni Asnawi (45)warga Desa Air Gantang, Sukir (37) asal Lampung tinggal di Dusun Jampan Desa Kelabat Kecamatan Parittiga dan Mis (23) asal Jawa Barat yang tinggal di Dusun Tambang 6 Desa Mislak Kecamatan Jebus.

Menurut Deddy, dalam waktu dua hari ada empat orang meninggal dunia, akibat tertimbun longsoran tanah di TI.

"Kita sangat prihatin sekali dengan kejadian itu. Sampai terjadi hal seperti itu, karena pemilik tambang tidak melengkapi faktor K3 (kesehatan keselamatan kerja) untuk pekerjanya, ini yang seharusnya diperhatikan. Pemilik maupun pekerja TI, jangan sampai hanya mencari hasil timah yang banyak, tapi tidak memperhatikan K3, sehingga nyawa jadi taruhannya," kata Deddy kepada bangkapos.com, Jumat (20/3/2015).

11.37 | 0 komentar | Read More

Jimly Minta Pemerintah Ciduk Penyandang Dana ISIS

BANGKAPOS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyebutkan, pemerintah dan aparat penegak hukum harus tegas dengan organisasi radikal ISIS dari Indonesia.

Jimly juga menegaskan pemberi sumbangan kepada jaringan radikal tersebut harus ditindak.

"Kalau (donator) kan tindak pidana, itu gak boleh," kata Jimly di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (19/3/2015) malam.

Menurut Jimly, penyumbang dana sama bahayanya dengan anggota yang sudah bergabung dengan ISIS. Apalagi, dana yang digelontorkan memang sengaja diperuntukan untuk perang atas nama jihad. Karenanya, Jimly meminta Mabes Polri segera bertindak.

‎"(Donatur) Tangkap juga, dia membiayai negara orang lain untuk perang," tegasnya.

Dirinya menyebutkan, tak ada alasan untuk tidak menghukum mereka yang terbukti dengan organisasi radikal tersebut.

"Semua Undang-Undang kita itu sudah lengkap. Kalau enggak lengkap ambil saja keputusan, kalau ada masalah bawa ke pengadilan, hakim akan menangani perkara yang masuk padanya meski aturannya belum ada. Semua warga negara kita yang bekerja masuk dinas militer di negara orang lain, itu harus diberhentikan statusnya sebagai warga negara," katanya.

11.37 | 0 komentar | Read More

Tiga Bocah Curi Batu Akik

BANGKAPOS.COM, KOLAKA UTARA - Demam batu akik ternyata tidak hanya terjadi di kalangan orang dewasa. Di Kolaka Utara, untaian batu mulia tersebut juga menumbuhkan rasa suka bagi anak-anak sekolah dasar di daerah itu.

Namun rasa ingin memiliki yang sangat tinggi membuat tiga bocah melakukan tindak kriminal dengan cara masuk diam-diam di rumah salah satu warga, untuk mengambil batu akik. Dari tiga orang pelaku itu, dua diantaranya masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Kepala Polres Kolaka Utara, AKBP Darmawan Affandi membenarkan kejadian ini. Menurut dia, Polisi akan memanggil masing-masing orangtua pelaku beserta kepala desanya. "Ketiga anak itu tidak bisa kita tahan karena masih di bawah umur. Jadi yang kita lakukan cukup pembinaan saja," kata Darmawan, Jumat (20/03/2015).

Mereka yang ditangkap adalah AR (11) yang saat ini tidak bersekolah lagi, IS (11) siswa kelas 5 SD dan FZ (12) siswa kelas 6 SD.

Kejadian ini berawal saat para pelaku masuk ke rumah melewati ventilasi. Mereka kemudian menggasak puluhan batu akik. Namun sebelum berhasil melarikan diri, pemilik rumah memergoki aksi mereka.

Sebagian dari mereka berhasil kabur, namun FZ tertangkap. Pemilik rumah kemudian menyerahkan anak tersebut kepada polisi. Di hadapan Polisi, FZ menyebutkan satu per satu anggota kelompoknya.

Ternyata, beberapa hari sebelumnya, mereka juga sempat merampok rumah yang sama. Mereka bisa mendapatkan batu akik dan uang tunai ratusan ribu rupiah.

Berdasarkan pengakuan IS, mereka dipaksa oleh AR untuk mencuri batu akik. Sebab, jika menolak mereka akan dipukul. "Dipaksa ikut kalau tidak akan dipukul, saya cuma ambil lima biji dan saya jual Rp 5.000 satu biji. Yang lain satu dus dia ambil. Saya menyesal dan tidak akan berbuat seperti itu lagi," kata dia.

Setelah para pelaku mengakui perbuatannya, Polisi mengembalikan bocah-bocah itu kepada orangtua masig-masing.

11.37 | 0 komentar | Read More

5 Mantan Jaksa Dampingi Cewek yang Terlibat Hilangnya Uang Rp 22 M

BANGKAPOS.COM, SEMARANG - Mantan karyawati BTPN, Au atau DAK, melapor balik dan mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, Kamis (19/3/2015).

Perempuan yang kini menjabat sebagai Area Bussiness Funding Manager di sebuah bank swasta di Kepala Gading, Jakarta tersebut, didampingi oleh lima mantan jaksa saat melapor ke Kejati.

Au merupakan terlapor kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang dilaporkan oleh BTPN ke Polda Jateng. Au datang ke Kantor Kejati pukul 09.00 dan hingga siang masih dimintai keterangan oleh penyidik Pidana Khusus.

"Au memaparkan semua kronologis dari awal bagaimana dia mendapatkan klien Pemkot dan penyimpanan dana. Dia juga menyebut sejumlah nama oknum dari pemkot yang terlibat raibnya uang miliaran rupiah itu," ujar seorang sumber kepada Tribun Jateng.

Hendi Dukung Penegakan Hukum

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mempersilakan polisi mengusut tuntas kasus ini. "Sebagai wali kota, saya mempersilakan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya juga minta seluruh pegawai pemkot memberikan penjelasan sejelas-jelasnya kepada polisi," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Hendi menegaskan sikapnya pro-aktif untuk membongkar hilangnya uang milik rakyat tersebut. Hendi menyatakan Pemkot Semarang merupakan korban dalam hilangnya uang Rp 22 miliar. Oleh karena itu, Hendi meminta Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkot Semarang, Yudi Mardiana, melapor ke pihak kepolisian.

11.37 | 0 komentar | Read More

Tim DVI Identifikasi 6 Potongan Tubuh Korban Air Asia

BANGKAPOS.COM, SURABAYA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur akhirnya berhasil mengidentifikasi enam potongan tubuh korban pesawat AirAsia QZ8501.

Lima potongan tubuh, di antaranya berupa tangan dan kaki, adalah sisa potongan tubuh korban yang sudah teridentifikasi sebelumnya. "Sisa potongan tubuh juga akan kami serahkan kepada keluarga korban hari ini," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Budiyono, Jumat (20/3/2015).

Tiga potongan tubuh berlabel B105, B109, dan B111 adalah milik penumpang atas nama Herunanto Tanus. "Potongan tubuh jenazah sudah teridentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga pada 25 Januari lalu," kata dia.

Dua potongan tubuh lagi dengan label B106 dan B107 merupakan milik penumpang bernama Inggrid Jesika Winata, yang sudah teridentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga pada 6 Februari.

Selain lima potongan tubuh tersebut, tim DVI juga mengidentifikasi potongan tubuh berupa kaki yang masih memakai sepatu. Kaki yang berlabel B104 itu DNA-nya cocok dengan DNA penumpang atas nama Saron Michel Ang, perempuan berusia lima tahun, warga Surabaya.

Hingga hari ke-83, terkait jatuhnya pesawat QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, telah ditemukan sebanyak 115 jenazah utuh dan potongan tubuh. Dari jumlah itu, yang berhasil teridentifikasi sebanyak 107 jenazah, dengan rincian 97 tubuh utuh dan 10 potongan tubuh.

Masih ada delapan potongan tubuh dan jenazah yang saat ini masih di simpan di kontainer pendingin, dengan rincian empat tubuh utuh dan empat potongan tubuh.

11.37 | 0 komentar | Read More

Spanyol Loloskan 3 Klub di Perempatfinal Liga Champions

BANGKAPOS.COM - Spanyol kembali menunjukkan dominasinya di Liga Champions Eropa musim ini. Mereka mengirimkan tiga wakil mereka, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid ke babak perempatfinal Liga Champions.

Prancis membuat kejutan karena punya dua wakil di fase ini. AS Monaco dan Paris Saint-Germain, berkesempatan maju ke babak semifinal jika mampu kembali menang. Adapun Portugal dan Jerman mengirimkan satu wakil masing-masing FC Porto dan Bayern Muenchen.

Sementara tim-tim asal Inggris dipastikan hanya menjadi penonton babak perempat final Liga Champions 2014/15. Tidak ada satupun wakil asal Premier League yang mampu menembus babak tersebut.

Manchester City yang menjadi harapan terakhir dipastikan gagal melangkah ke babak perempat final usai ditekuk Barcelona 1-0 pada leg kedua babak 16 besar di Camp Nou, Kamis (19/3/2015). Manchester City tersingkir setelah kalah agregat 3-1.

Sebelum Manchester City, Arsenal dan Chelsea juga tersingkir. Arsenal disingkirkan oleh wakil Perancis, AS Monaco, sedangkan Chelsea disingkirkan wakil Perancis lainnya, Paris Saint Germain.

Musim ini Inggris mengirimkan empat wakilnya ke Liga Champions. Satu wakil lainnya, Liverpool, mentok di fase grup dan hanya berhak melanjutkan ke Liga Europa.

11.37 | 0 komentar | Read More

Harga Properti Jatuh, Diskon Besar-besaran Merebak di Tiongkok

BANGKAPOS.COM  - Harga properti turun lagi di kota-kota besar Tiongkok sepanjang Februari lalu. Harga rumah baru di 66 dari 70 kota besar dan menengah yang disurvei, mengalami penurunan rata-rata 0,4 persen ketimbang bulan sebelumnya, dan berakhir 5,7 persen lebih rendah dari tahun 2013.

Menurut Biro Statistik Nasional (NBS), segelintir kota-kota besar yang tidak terlihat mengalami penurunan adalah kota di zona selatan ekonomi khusus Shenzhen, harganya justru naik 0,2 persen. Selain itu, ada pula kota industri pusat Wuhan, yang terlihat stabil.

Harga di pasar rumah sekunder juga mengalami penurunan di 61 kota, meskipun ada kenaikan di lima kota tertentu. Penurunan tajam ini terjadi karena bertepatan dengan Tahun Baru Imlek dan aktivitas diliburkan selama seminggu.

Meski begitu, jatuhnya harga dianggap sebagai kabar baik bagi sebagian besar masyarakat yang merasa bahwa harga properti menjadi sangat mahal. "Ledakan" pasokan selama satu dekade di sektor properti hingga beberapa tahun terakhir, yang sempat menyebabkan banyak keluarga untuk berinvestasi sangat tinggi, menjadi rentan terhadap penurunan harga.

Selama ini, sektor properti diperkirakan menyumbang sekitar 15 persen dari produksi ekonomi Tiongkok. Sedangkan penjualan tanah, memberi andil 40 persen dari pendapatan pemerintah daerah Tiongkok. NBS mengatakan, pembelian lahan baru oleh pengembang turun 31,7 persen secara tahunan pada dua bulan pertama 2015.

Kepala ekonom ANZ Bank Tiongkok, Li-geng Liu, mengatakan penjualan properti yang lemah pada bulan-bulan pertama tahun ini telah berperan dalam menurunkan kepercayaan konsumen. Indeks Keyakinan Konsumen Tiongkok jatuh ke rekor terendah pada bulan Maret.

Meskipun begitu, hampir dua pertiga dari responden masih memperkirakan ekonomi Tiongkok membaik tahun depan. Liu mencatat, efek pelonggaran moneter baru-baru ini terbatas, dan pemerintah harus mengambil langkah-langkah "lebih agresif" untuk menangkap perlambatan ekonomi.

11.37 | 0 komentar | Read More

Gadai Mobil Jadi Modus Kejahatan Ini

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Herman, Ed (DPO) dan MR (DPO), gagal menggencar kejahatan bermodus gadai mobil. Sebaliknya, salah satu dari mereka, Herman, justru ditangkap calon korbannya, Akong.

Kasi Intel (PPID) Kejari Sungailiat Andi AU didampingi JPU Aditia Sulaeman mewakili Kepala Kejari Supardi, Kamis (19/3/2015) menyebutkan fakta itu telah mereka beberkan saat sidang dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat, Selasa (10/3) lalu. "Kronologis kejadian sudah dibeberkan oleh JPU dalam surat dakwaan saat sidang lalu," kata Andi, saat memberikan keterangan didampingi JPU Aditia Sulaeman.

Kejadian lanjut Andi bermula saat Senin 29 Desember 2014. Ketika itu Terdakwa Herman Ayib dihubungi oleh ED (DPO) yang menawarkan kepada terdakwa untuk bekerja di TI di Bangka. Keesokan harinya yaitu pada Selasa 30 Desember 2014 Terdakwa Herman Ayib berangkat dari Palembang menuju Bangka. Terdakwa sampai di Bangka Rabu 31 Desember 2014 sore. Kemudian terdakwa dan Ed (DPO) bertmu di Kecamatan Kepala Bangka Barat. Terdakwa dijemput Ed yang saat itu sedang bersama Mr (DPO). MR memberitahukan kepada Ed hendak mengadaikan mobil ke Saksi Korban Akong di Sungailiat. Saat itu itu Ed (DPO) memberi delapan gulung kawat ke Terdakwa Herman denga mengatakan apabila Akong telah menyerahkan uang gadai, maka terdakwa diminta oleh Ed (DPO) untuk mengingat Akong agar tidak melakukan pelawanan.

"Pukul 18.30 WIB mereka sampai di rumah Akong. MR menungu di mobil sedangkan terdakwa turun dari mobil menemui Akong. Di dapur rumah korban, terdakwa langsung peluk Akong dari belakang dengan maksud mengingatnya dengan kawat. Namun saat itu Akoing melakukan perlwanan sehingga terdakwa memukull Akong di kepala lima kali karena Akong tak bersedia memberi uang. Akong dan terdakwa berguling (bergulat) di dapur. Kemudian Ed (DPO) masuk dan melempar kursi ke Akong namun meleset. Kemudian ED pukul Akong di kepala 1 kali, sedangkan MR ikut masuk dan menusuk Akong di bagian punggung. Namun Akong tetap melakukan perlawanan sehingga ED dan MR melarikan diri, sedangkan Terdakwa Herman Ayin berhasil ditangkap korban, meski korban dalam keadaan terluka," papar Andi mengutip isi surat dakwaan JPU Aditia Sulaeman.

11.37 | 0 komentar | Read More

STMIK Atma Luhur Kerjasama Buat Koran Kampus

Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim Redaksi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang melakukan kunjungan ke Redaksi Bangka Pos, Jalan KH Abdurrahman Siddik Pangkalpinang.

Rombongan STMIK Atma Luhur Pangkalpinang diterima Manager Peliputan Bangka Pos Group Dodi Hendriyanto, Manager Asisten Sirkulasi Adityawarman, M Arif Subekti, Parman dan editor Solomo di Ruang Rapat Bangka Pos, Kamis (19/3).

Dalam pertemuan di Ruang Rapat Redaksi Bangka Pos, rombongan STMIK Atma Luhur akan melakukan kerjasama dengan Bangka Pos Group dalam rangka untuk membuat koran Kampus.

Manager Peliputan Bangka Pos, Dodi Hendiyanto menjelaskan proses untuk pembentukan tim redaksi koran Kampus STMIK Atma Luhur.

Disamping itu, Dodi Hendriyanto memberikan wawasan kepada tim Redaksi STMIK Atma Luhur mengenai struktur pemberitaan yang akan disajikan dalam koran Kampus.

11.37 | 0 komentar | Read More

Batu Akik Bermotif Kelamin Pria Dijual Rp 500 Juta

BANGKAPOS.COM, BANDUNG - Selera orang dalam memilih batu akik pasti berbeda-beda. Sebagian besar ada yang menyukai batu akik kristal, tapi tidak sedikit pula kolektor yang menyukai batu akik bergambar.

Apakah anda salah satu kolektor batu bergambar? Jika iya, tidak ada salahnya menilik salah satu koleksi batu milik Zoem Putra Gading, pemilik galeri batu akik Gading Mas Gemstone. Salah satu di antara beberapa koleksi batu akik bergambar yang ditunjukkannya kepada Kompas.com ternyata tergolong sangat unik.

Batu akik yang dipamerkannya ternyata bergambar alat kelamin pria. Saking jelasnya, orang tidak perlu sampai memicingkan mata atau mengerenyitkan dahi hanya untuk menerka-nerka gambar di dalam batu tersebut.

"Kalau boleh dikasih nama, ini batu sumber kehidupan," ujar Zoem, Rabu (18/3/2015) kemarin. Batu bergambar alat kelamin pria ini berjenis chalcedony kuarsa yang didapatkanya di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Soal harga, Zoem memang tidak mematok harga pas. Namun jika memang ada yang berminat dengan batu akik yang memiliki gambar cukup 'nyeleneh' ini, sediakan saja uang di sebesar Rp 500 juta sebagai maharnya. "Soalnya cuma ada satu. Kalau ada dua mungkin bisa saya jual lebih murah," kata dia.

Batu akik ini ternyata sudah ada peminatnya. Zoem mengatakan, pelawak yang juga menjadi kolektor batu akik, Ki Daus, sempat sekuat tenaga mengejarnya untuk mendapatkan batu tersebut. Sayang, tidak keluar harga yang pas dari mulut Ki Daus.

11.37 | 0 komentar | Read More

Ayah Kim Kardashian Ingin Jadi Wanita

BANGKAPOS.COM, LOS ANGELES — Mantan juara atletik pada Olimpiade 1976, Bruce Jenner, akhirnya tidak lagi menutupi keinginannya yang terpendam selama 50 tahun. Namun, keinginan tersebut membuat anak-anaknya histeris.

Jenner, yang berusia 65 tahun, mengungkapkan keinginannya yang terpendam selama 50 tahun, yakni melakukan operasi transjender untuk menjadi seorang wanita. Namun, keinginannya ini langsung menimbulkan reaksi histeris dari tiga putrinya, yaitu Kim, Kourtney, dan Khloe Kardashian.

Kim mengaku sangat menentang keinginan ayah tirinya tersebut. "Perceraian (dengan ibu mereka) sudah memukul kami. Namun, keputusan Bruce untuk melakukan pergantian (kelamin) akan membawa akibat lebih besar," kata sebuah sumber yang dekat dengan Kim Kardashian menggambarkan reaksi bintang Keeping up with Karadshians tersebut.

Sumber tersebut juga menyebut bahwa Bruce sudah berbulan-bulan tidak berbicara dengan tiga putrinya tersebut.

Jenner disebut-sebut berada di persimpangan jalan antara keinginan kuatnya tersebut serta reaksi keluarganya. Keinginannya ini bukan hanya ditentang oleh anak-anak tirinya, melainkan juga oleh dua putri kandungnya, Kendall (19) dan Kylie (17).

Bruce Jenner menikah dengan Kris Kardashian, yang membawa tiga putri Kourtney (35), Kim (34), dan Khloe (30). Keduanya kemudian berpisah setelah menikah 23 tahun.

Perceraian Bruce dan Kris disebut-sebut disebabkan Jenner tak menutupi lagi keinginannya untuk menjadi wanita. Ia memanjangkan rambutnya, berdandan, dan bahkan memakai pewarna kuku berwarna pink. "Saat itu, keluarga menyangka bahwa ini hanya usahanya untuk tetap merasa dan ingin tampil lebih muda," ungkap sumber yang dekat dengan keluarga.

Dari dua perkawinan sebelumnya dengan Chrystie Crownover (1972-1981) dan Linda Thompson (1981-1984), Jenner memiliki empat putra, yakni Cassandra (34), Burt (36), Brandon (33), dan Brody (31). Anak-anaknya ini disebut mendukung keinginan ayah mereka dan mulai sering mengunjunginya.

Bruce Jenner dilahirkan di Mount Kisco, New York, 28 Oktober 1949. Ia masuk dalam tim atletik AS ke Olimpiade Muenchen 1972 di nomor dasalomba. Namun, di Olimpiade Muenchen, ia hanya menempati peringkat ke-10.

Ia kemudian menjuarai Pan American Games pada 1975 dan mencapai puncak kariernya dengan meraih medali emas di Olimpiade Montreal, Kanada, pada 1976. Jenner meraih medali emas sekaligus mencatat rekor terbaik dengan 8.616 poin.

11.37 | 0 komentar | Read More

Pemprov Babel Kumpulkan Pengusaha Timah

Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemprov Kepulauan Babel menjadwalkan pertemuan bersama pengusaha dan stakeholder pertimahan di Babel, untuk membahas persoalan tata kelola dan niaga timah, Rabu (18/3/2015).

Pertemuan akan berlangsung di ruang Pantai Tanjung Pesona lantai 2 Kantor Gubernur Babel. Beberapa pengusaha sudah hadir diantaranya Johan Murod, Edwin Salim, perwakilan PT Timah Tbk, Direktur ICDX Fenny Widjaja.

Hari ini para pemangku kebijakan akan menentukan penyelesaian masalah timah di Babel. Diantaranya, ada usulan moratorium ekspor timah atau pembatasan ekspor timah.

"Belum jelas seperti apa pertemuannya, nanti kita bertemu dulu," kata seorang tamu undangan.

11.37 | 0 komentar | Read More

41 Smelter Diundang Gubernur Babel

Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 41 smelter timah telah diundang Pemerintah Provinsi Bangka Belitung membahas pengaturan ekspor timah. Baru sejumlah perusahaan yang hadir.

Pada absensi peserta hadir baru 26 perwakilan yang telah hadir. Rencananya Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi menghadiri rapat yang digelar di kantor gubernur.

Selain smelter, dalam pertemuan itu dihadiri oleh bursa timah ICDX, Astrada dan Asosiasi Industri Timah Indonesia (AITI).

"Semunya kami harapkan hadir, seluruh pelaku pertimhan telah diundang," kata kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangka Belitung, Yuliswan.

11.37 | 0 komentar | Read More

Polisi Tangkap Sindikat Penipu Calon PNS

BANGKAPOS.COM, SLEMAN - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap dua pelaku penipuan bermodus meloloskan masuk PNS. Kedua tersangka Fariz Praktikno (42) dan Aji Mulyadi (42) adalah warga Palembang yang menjanjikan korbannya bakal dimudahkan masuk sebagai pegawai di Kementerian Keuangan.

Kedua tersangka beraksi pada Juli 2013 lalu. Dengan tipu muslihatnya, mereka dapat mengantongi uang sebanyak Rp 485 juta dari tiga orang korbannya yang merupakan warga Sleman. "Kami ditugasi untuk mencari orang, sedangkan yang mengurusnya nanti atasan kami," ujar tersangka Faris, Selasa (17/3/2015).

Korban Sukoco mengaku ditipu setelah berkenalan dengan kedua tersangka tersebut. Ia tergoda lantaran dijanjikan bakal mulus menjadi PNS. Ia pun secara rutin mengirimkan uang kepada kedua pelaku.

Dari keterangan tersangka, ketiga korban mengirimkan uang Rp 150 juta pada Juli 2013, kemudian pada Agustus Rp 60 juta, dan September Rp 150 juta. Sisannya Rp 125 juta dibayarkan pada Oktober 2013.

11.37 | 0 komentar | Read More